Mohon tunggu...
Anton Saja
Anton Saja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PT 20 Persen Bikin Indonesia Makin Gaduh dan Otoriter?

14 Juli 2017   13:24 Diperbarui: 14 Juli 2017   21:20 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi ini juga berpotensi akan menjadi ajang untuk bagi-bagi kursi jabatan dari awal. Dengan setuju PT diangka 20 persen, maka partai yang mengusung akan dari awal mendapatkan jatahnya. Yang tidak setuju akan ditendang dari kabinet.

Demokrasi Indonesia juga akan hancur. Karena rakyat tidak lagi diberikan kesempatan dalam memilih pemimpin mereka secara langsung, sebagaimana diketahui Capres independen belum disetujui berlaku di Indonesia.

Berikut hasil perolehan suara setiap partai.

1. Partai Nasdem 8.402.812 (6,72 persen)

2. Partai Kebangkitan Bangsa 11.298.957 (9,04 persen)

3. Partai Keadilan Sejahtera 8.480.204 (6,79 persen)

4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 23.681.471 (18,95 persen)

5. Partai Golkar 18.432.312 (14,75 persen)

6. Partai Gerindra 14.760.371 (11,81 persen)

7. Partai Demokrat 12.728.913 (10,19 persen)

8. Partai Amanat Nasional 9.481.621 (7,59 persen)

9. Partai Persatuan Pembangunan 8.157.488 (6,53 persen)

10. Partai Hanura 6.579.498 (5,26 persen)

14. Partai Bulan Bintang 1.825.750 (1,46 persen)*

15. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1.143.094 (0,91 persen)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun