Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Lustrum ke-45 STTII Yogyakarta Meriah dengan Pusparagam Budaya Nusantara

19 Juni 2024   10:02 Diperbarui: 19 Juni 2024   10:23 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari dari STTII Kupang (dokumen pribadi) 

Setelah itu Chris Marantika mengambil studi doktor di Dallas Theological Seminary Dallas USA.  Sepulang dari studi di Dallas Texas USA, dengan digerakkan oleh visi 1.1.1 Indonesia bagi Kristus, Chris Marantika kemudian mendirikan Yayasan Iman Indonesia yang melahirkan institusi-institusi: Semionary Theologia Injili Indonesia (STII) yang kemudian menjadi Sekolah Tinggi Theologi Injili Indonesia yang selanjutnya disingkat STTII sampai sekarang ini.

Selain itu melalui Yayasan Iman Indonesia Dr. Chris Marantika juga mendirikan kampus umum Universitas Kristen Immanuel (UKRIM).  Kedua institusi itu berada dalam satu lokasi di Kalasan, Jl. Sala Km 11 Yogyakarta.  Selain itu juga didirikan sebuah SMA yang bernama SMA Immanuel yang berlokasi di Kalasan Sleman Yogyakarta.

Lustrum ke-45 STTII Yogyakarta 18-20 Juni 2024 (dokumen pribadi) 
Lustrum ke-45 STTII Yogyakarta 18-20 Juni 2024 (dokumen pribadi) 

Lustrum ke-45 ini bertemakan "Let The Earth Hear His Voice" mendasarkan pada nas Mazmur 97:1.  Para hamba Tuhan baik praktisi pada penggembalaan maupun yang berkiprah di pendidikan teologia atau yayasan, rata-rata alumni STTII Yogyakarta, baik dari dalam maupun luar negeri akan membawakan seminar-seminar. Mereka antara lain: Dr. Sumbut Yermianto, Dr. Greg Gripentrog, Todd Elefson, Ph.D, Dana Otsby, Ph.D, Dr. Philip Chia, Dr. Noor Anggraito, M.Th. dan beberapa alumni STTII Yogyakarta lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun