Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Di Sebalik Srikandi-Bisma (Episode 17)

7 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 7 Juni 2024   09:57 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis menari (IG-Kumarawangi Art) 

Bagas menantang,"Jika tidak kenapa?  Toh aku tidak merugikan siapa-siapa?"

Bramastho kembali membentak sambil memelototkan matanya,"Kamu merugikanku!"

Bagas tidak mau kalah,"Kamu sendirilah yang sebenarnya merugikan dirimu sendiri!"

Bramastho berteriak memberi komando,"Persetan, teman-teman, kita beri pelajaran dia!"

Bramastho memukul Bagas, Bagas menghindar.  Gembrot dan kapuk dengan alat pentungan dan rantai ikut mengeroyok.  Bagas kewalahan.  Sama sekali dia tidak membalas, hanya menghindar.  Pengalamannya belajar silat seolah-olah tidak digunakannya.  Bagas babak belur.  Joko dan teman-temannya datang.  Penduduk sekitar yang sedang ronda pun berdatangan.  Melihat gelagat itu Bramastho dan teman-temannya segera kabur.

 Joko memeluk Bagas yang terlentang kesakitan,"Gas, kamu tidak apa-apa?  Bagaimana kalau aku kejar mereka?"

Bagas menggeleng,"Antarkan saja aku ke rumah sakit terdekat." Warga menghentikan sebuah mobil pick up yang lewat.

Peronda berkata kepada pengendara mobil," Tolong, antar korban ini ke rumah sakit Pak." Sopir mengangguk, Bagas digotong dimasukkan ke mobil.  Mobil segera melaju ke rumah sakit.

 Tiba di rumah sakit.  Setelah Bagas diperiksa di ruang IGD, lalu ditempatkan di sebuah kamar inap.

Bagas terbaring dengan berbagai perban di tangan, di kaki dan di sebelah mata.  Fisik Bagas terasa lelah.  Fitri masuk agak khawatir dan terburu-buru.  Joko berada di belakang Fitri.

 Fitri memegang tubuh Bagas,"Mas, mas, Bagaimana keadaanmu Mas?" Fitri berkata cemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun