Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Di Sebalik Srikandi-Bisma (Episode 17)

7 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 7 Juni 2024   09:57 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis menari (IG-Kumarawangi Art) 

Kapuk bertanya,"Kamu yakin dia kan berangkat latihan?"

"Yakin, karena aku dengar dia lagi nyiapkan sebuah pentas untuk bulan depan." Bramastho berkata sambil mengepalkan tangan kanan.

Hari berikutnya, di sebuah jalan di malam hari, Bagas mengendarai motor bebeknya dengan membawa wayang Srikandhi dan Bisma di tas besar di punggungnya.  Lepas dari keramaian jalan, Bagas melintasi jalan yang agak sepi.  Bramastho dan teman-temannya menunggu, nongkrong di kendaraan jeep. 

Gembrot dan Kapuk tiba-tiba berteriak,"Itu dia orang yang kita tunggu!" Bramastho turun dari mobil diikuti teman-temannya, mencegat Bagas yang sedang berkendaraan. 

Bagas menghentikan motornya,"Maaf, ada apa ini?"

Bramastho tanpa basa-basi berkata,"Langsung aja bung, bagaimana kalau aku usul supaya Anda tidak terlalu akrab dengan Fitri?"

Bagas keheranan,"Lho, apa salahnya?"

Bramastho mencibir berkata,"Letak kesalahannya adalah: Fitri itu kekasihku, sebentar lagi aku akan melamarnya.  Memang kami ada sedikit masalah, tetapi aku yakin akan terselesaikan dengan baik."

Kapuk menguatkan,"Benar dan itu hanya nunggu soal waktu saja."

Bagas memberi argumen,"Bram, Fitri tidak mengatakan bahwa dia adalah kekasihmu.  Dan apa salahnya saya berhubungan baik dengannya.  Toh dia anak guruku."

Bramastho membentak,"Cukup! Aku tidak mau mendengar jawaban itu.   Sekarang dengar baik-baik, kamu mau menjauhi Fitri apa tidak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun