Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Di Sebalik Srikandi-Bisma (Episode 1)

21 Mei 2024   21:45 Diperbarui: 24 Mei 2024   08:45 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup berpacu dengan waktu (IG-Kumarawangi Art)

"Ya, tidak salah, tapi bapak sedang pergi...Mas siapa?" tanya Fitri penuh selidik.

"Saya siswa pedhalangan kraton, siswa bapak. Ehm, nama saya Bagas, bapak pasti sudah tahu.  Eh, mbak siapa?" Bagas menyodorkan tangannya kepada gadis berperawakan langsing berwajah manis dan berkulit kuning langsat itu.

"Saya Fitri..." Bagas dan Fitri bersalaman, saling bertatapan.

"Begini mbak, sampaikan pada Bapak rencana saya bersama teman-teman akan berlatih karawitan rutin seminggu sekali.  Kalau nanti Bapak tidak keberatan, latihan akan dimulai besok hari Minggu siang jam 13.00.  Sampaikan juga bahwa saya akan belajar privat pada bapak soal sabetan wayang.  Mulainya terserah bapak saja, kapan bapak luangnya," sambil berkata, Bagas masih memegang tangan Fitri.

"Ya, ya...nanti saya sampaikan..." Jawab Fitri sambil berusaha melepas genggaman tangan Bagas.  Bagas sadar dan melepaskan tangan Fitri. Bagas agak malu.

"Mbak lagi latihan nari ya," tanya Bagas

"Ya, latihan rutin saja..." jawab Fitri.

"Mau pentas mbak?" Bagas menyelidik.

"Nggak juga..." jawab Fitri lagi.

"Sekolah tari ya...", masih juga Bagas bertanya.

"Ya, di Sekolah Tinggi Seni..." terang Fitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun