Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Godod Sutejo Usia 70 Tahun, Pameran 70 Lukisan dalam 70 Hari

13 Februari 2023   11:48 Diperbarui: 13 Februari 2023   15:49 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran Lukisan dengan Tajuk: Nandur Ati (Foto: dokumen pribadi)

Ekspresi keris sebagai objek seni oleh Godod Sutejo mengekspresikan kejernihan perasaan yang diungkapkan sehingga penerima dapat menemukan perasaan yang mungkin jarang dirasakan. Pameran tunggal ke-17 di usia ke-70 Godod Sutejo kali ini terasa istimewa dengan disain-disain keris sebagai objek seni Godod Sutejo.

Manajemen Bersekesenian yang Baik

Seorang pelukis Yogykarta yang mengaku dibina oleh Godod Sutejo sejak awalnya mengaku bahwa Godod Sutejo tidak hanya sebagai pelukis yang tangguh, tetapi juga memiliki manajemen berkesenian dan manajemen waktu yang baik.  Kata Ledek Sukardi: "Saya sangat terkesan dan banyak menyerap Ilmu dari pak Godod, tidak hanya persoalan melukis, tetapi juga tentang manajemen waktu dan cara berkesenian yang baik." 

Bagi Ledek Sukardi, Godod Sutejo sudah seperti seorang "bapak" bagi dirinya.  Godod Sutejo tidak segan-segan mendidik anak-anak muda dikampungnya Wonogiri untuk ke Jogja, mendidik mereka sesuai dengan ketrampilan masing-masing.  

Oleh karena itu menurut Ledek Sukardi,"Tidak sedikit nama-nama yang berhasil mewarnai jagat seni rupa, seperti saya sendiri Ledek Sukadi, adik saya Sumadi, Supriono Cemen, Sabar Jambul, bahkan yang punya skill lain seperti Yudi Pigura, Suronoto Pigura, Mas Parmin pembuat Kanvas, Parman yang sempat jadi pengusaha pigura di Yogya dan terpilih jadi lurah di desanya. Ada juga yang menjadi insinyur dan bekerja di LIPPI, dan masih banyak lagi hasil didikan Pak Godod Sutejo yang berhasil."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun