Lain lagi kalau uang yang ada digunakan untuk usaha, uang itu akan mengalami pertambahan baik nilai nominal maupun kualitasnya.Â
Meski demikian tidak dapat dipungkiri bahwa orang tetap akan nyaman bahasa Jawanya: marem kalau orang memiliki rumah sendiri, sekecil apa pun untuk tempat bernaung dan berkumpulnya sebuah keluarga.Â
Orang Jawa memiliki filosofi terkait keberhasilan seseorang. Dikatakan orang berhasil jika orang sudah memiliki 4 hal ini: wisma, wanita, kukila dan turangga.
Wisma diartikan sebuah rumah, wanita diartikan pasangan hidup, kukila yang artinya burung dimaksudkan hobi atau kebiasaan yang baik dan turangga yang artinya kuda disebutkan sebagai kendaraan yang dimiliki.Â
Memang suka tidak suka, sebuah rumah menjadi salah satu ciri sebuah keberhasilan menurut orang Jawa.
Tujuan Membeli Rumah
Saat kita mau membeli sebuah rumah, pertama kali perlu ditanyakan, apakah tujuan kita membeli rumah? Untuk apa? Apakah rumah yang sudah kita beli kemudian akan dijual lagi? Atau rumah itu akan kita buat sebagai rumah kontrakan atau kos-kosan? Atau apakah rumah itu kita beli sebagai rumah hunian bagi keluarga?
Anak kami kuliah di sebuah universitas swasta di kota Salatiga. Oleh karena itu, kami berusaha membeli rumah dengan tujuan untuk ditempati anak-anak kami untuk kepentingan kuliah mereka.Â
Selain itu mengingat beberapa tahun lagi saya pensiun dari pekerjaan, maka kami perlu sebuah rumah tinggal untuk masa depan setelah pensiun. Sementara ini kami menempati sebuah rumah dinas.
Dengan alasan-alasan itulah, maka kami menetapkan lokasi pencarian rumah di Kotamadya Salatiga dan sekitarnya.Â
Terus terang harga rumah di wilayah Kotamadya Salatiga sudah cukup mahal, meski pada masa pandemi.Â