Saudara DNG tadi menjawab, bahwa DNG telah berkeluarga dan saat itu sudah memiliki anak. Â Belum lama ini saya juga kembali bertemu dengan tetangga DNG, dalam sebuah acara gereja tersebut, saya tanya kabar DNG. Â Katanya, DNG baik-baik saja, hanya DNG tidak pernah atau sudah lama tidak berkunjung ke rumah orang tuanya yang berada di desa.
Saya tidak pernah bertemu dengan si pembuat surat ancaman tersebut. Â Saya melihatnya dari waktu ke waktu si pembuat surat ini menunjukkan kehidupan yang seperti tidak ada masalah. Â Dan saat sekarang ini pun seperti damai-damai saja. Â Puji Tuhan. Â Saya tidak tahu pergolakan batinnya saat mendengar DNG telah berkeluarga. Â Mungkin sulit juga awalnya menerima kenyataan ini baginya.Â
Dalam hati saya berpikir, betapa sulitnya orang yang sudah masuk ke dunia gay saat mereka ingin meninggalkan dunia tersebut. Â Tetapi saya mempunyai keyakinan, jika niat untuk melepaskan diri itu tulus, Tuhan yang melihat niatan itu, Tuhan yang akan membuka jalan dan menunjukkan hikmat, mukjizat serta kemurahan-Nya.Â
Saya seperti Deddy Corbuzier, bahwa dalam hal ini saya tidak sedang  menilai dunia LGBT, saya hanya melihat sebuah peristiwa dan sebuah pengalaman untuk disampaikan.  Semoga berguna.  Itu saja.Â
(Baca cerpen saya di kompasiana yang terkait dengan hal ini: "Sebuah Ancaman Pembunuhan")
