Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengatasi Kesulitan Pernikahan Janda-Duda

19 April 2022   10:10 Diperbarui: 19 April 2022   14:58 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Memaafkan masa lalu

Setiap pasangan yang melakukan pernikahan, terlebih antara janda dan duda, kemungkinan besar mereka masing-masing memiliki masa lalu mereka.  Dalam hal ini melupakan masa lalu pasangan perlu dilakukan.  Namun lebih perlu lagi adalah memaafkan masa lalu pasangan.  

Dasar bisa melakukan hal ini adalah kesadaran bahwa masing-masing orang tidak memiliki kesempurnaan hidup.  Selain itu adalah kesadaran, bahwa saat pasangan tersebut melakukan kehidupannya di masa lalu tidak terkait dengan kehidupan pasangan saat ini, karena mereka belum saling kenal mengenal.  

Sehingga dengan pertimbangan apa pasangan tersebut melakukan kehidupannya masa lalu, di luar dari pertimbangan terhadap pasangannya yang sekarang ini. 

Beberapa pasangan muda yang saya temui menjadi sarana pembelajaran bagi saya dalam hal ini.  Ada pasangan muda yang menikah, padahal pihak wanita telah memiliki anak di luar nikah sebelumnya.  Saya perhatikan, tanpa bertanya apa pun, mereka membangun kehidupan yang harmonis dan rukun.  

Saya simpulkan sendiri bahwa mereka telah menerima masa lalu pasangan dan berusaha memaafkan masa lalu pasangan.  Dalam masa pencarian saya terhadap pasangan hidup, ibu saya pernah bilang,"Jangan pernah mengungkit masa lalu pasangan, itu bisa menyakitkan."  Ibu saya setelah bapak kandung saya tiada, selang beberapa saat menikah lagi dengan seorang duda cerai hidup.  

Mungkin dia ingin menyampaikan suatu pengalaman dalam kehidupannya berumah tangga selama ini, dan itu sangat berguna bagi saya.  Saya dan istri selalu memohon supaya sikap Tuhan dalam mengasihi  dan mengampuni orang-orang berdosa dapat kami teladani dalam kehidupan sehari-hari.

3. Melakukan kegiatan bersama-sama

Perlu sekali pasangan rumah tangga, terutama yang berangkat dari posisi janda dan duda sebelumnya memikirkan kegiatan yang dilakukan bersama-sama.  Hal ini akan memberi energi kebersamaan, pemahaman yang lebih pada pasangan.  

Kegiatan bersama biasanya di dalamnya ada perencanaan, kegiatan yang dilakukan dan evaluasi kegiatan sesudahnya secara bersama-sama.  Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama, misalnya belanja, masak, makan, bepergian bersama dan lain-lain.

Hanya saran, baik sekali kalau memiliki dana yang cukup pasangan janda dan duda yang telah menikah membangun rumah bersama-sama yang nantinya akan mereka tempati bersama.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun