Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Oh Mariupol yang Luluh Lantak nan Malang

25 Maret 2022   04:40 Diperbarui: 25 Maret 2022   04:43 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala kenangan dan peradaban menggelepar di bawah pohon oak tua

Tak lagi makhluk dapat beranjak

Karena kaki tiba-tiba menjadi kaku, tubuh ngilu, tak lagi bisa bergerak

Oh Mariupol yang luluh lantak nan malang

Meski wajahmu tak lagi menawan

Kerna di sudut-sudut kotamu bertumpuk reruntuhan

Ada juga wajah manusia terbelalak tak bisa lepas dari himpitan

Serta di tengah malam terdengar galau suara jeritan kadang halus desahan

Dibawa angin senja yang tak lagi punya tujuan

Namun kau diincar, jadi rebutan para pria jalang yang menyandang revolver dan pedang

Meski tubuhmu semakin jelaga bagai arang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun