Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengarang Itu Gampang?

20 Desember 2021   08:40 Diperbarui: 20 Desember 2021   08:41 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grup penulis "Pancawati" SMA Negeri 1 Ambarawa

Garis besar atau outline adalah uraian yang berupa kalimat-kalimat singkat, dibuat dengan urutan-urutan tertentu (dapat kronologi atau sebab akibat) yang menjadi dasar pengembangan sebuah karangan.

Menggali sumber bahan

Menggali sumber bahan dari berbagai sumber: buku, artikel, tokoh-tokoh, dan sebagainya perlu dilakukan.  Kita harus rajin mengumpulkan informasi-informasi yang mendukung.  Hal ini sangat membantu dalam proses penulisan lebih lanjut.

4. Menulis karangan berdasarkan garis besar

Pada bagian ini, kita perlu banyak memberi waktu supaya tulisan kita itu betul-betul jadi.  Tekniknya adalah: kita menguraikan kalimat demi kalimat dalam garis besar itu.  Misalnya satu kalimat menjadi 1 atau 2 paragraf.  Pada waktu menulis, jangan sampai kita takut salah.  Informasi-informasi yang kita dapatkan dari penggalian: berupa pembacaan buku, artikel, bertanya kepada narasumber, dan lain-lain kita manfaatkan sebaik-baiknya.

5. Melakukan penyuntingan

Penyuntingan atau editing adalah aktivitas kita memeriksa ulang tulisan kita yang masih bersifat sementara.  Penyuntingan ini berkisar pada masalah: kesalahan tulis, kesalahan atau kurang efektifnya sebuah kalimat, kesalahan ejaan, dan lain-lain.

Oleh karena itu diperlukan buku-buku penunjang untuk pekerjaan ini.  Buku-buku yang disarankan adalah: Tata Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia dan buku-buku penuntun teknis penyuntingan seperti Buku Pintar Penyuntingan Naskah, dan sebagainya.

6. Mengerjakan penulisan ulang

Penulisan ulang adalah kegiatan menulis kembali naskah sementara, dengan memperhatikan catatan-catatan pada waktu penyuntingan.  Dengan demikian tulisan akan menjadi karangan yang bersih dari kesalahan.  Enak dibaca dan gampang dipahami oleh pembaca.  

Sesungguhnya walau awalnya sulit; namun sebenarnya mengarang itu gampang.  Ayo, baik tulisan renungan, artikel, berita kita coba dan praktekkan.  Semoga  hidup kita berguna dan dapat mengubah perspektif orang lain ke arah kebaikan melalui: tulisan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun