Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengarang Itu Gampang?

20 Desember 2021   08:40 Diperbarui: 20 Desember 2021   08:41 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan berita ini dibangun dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan 5 W + 1 H.  Pertanyaan 5 W adalah: What? Menjelaskan peristiwa apa yang sedang terjadi yang layak diketahui oleh pembaca? Who? Menerangkan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?  When?  Menjelaskan kapan terjadinya peristiwa itu?  Where?  Menguraikan di mana peristiwa itu terjadi?  Why?  Berusaha menjawab mengapa peristiwa itu terjadi.  Sedangkan How?  Menyampaikan bagaimana kronologi peristiwa itu terjadi atau berlangsung.

Jenis tulisan berita yang sering dituliskan adalah: straight news dan investigative news.  adalah berita yang ditulis secara singkat, cukup menjawab pertanyaan 5 W + 1 H saja.  Oleh karena itu, penulisannya relatif lebih gampang.   adalah berita yang disertai penggalian, sehingga perlu mencari latar belakang peristiwa itu, tanggapan orang-orang terhadap peristiwa itu, dsb.

4. Tulisan Fiksi

Tulisan fiksi adalah tulisan yang tidak nyata atau fiktif, meski ide penulisannya bisa dari kehidupan nyata.  Tulisan fiktif ini antara lain bentuknya adalah cerpen, puisi, cerita bersambung ataupun novel.  Tulisan fiksi seringkali menggunakan kata bermakna konotatif dan estetika kata lebih diperhatikan saat menulis puisi.

B. Langkah-langkah Penulisan

Langkah-langkah penulisan untuk semua tulisan hampir sama. 

1. Menemukan tema 

Tema adalah pokok bahasan tulisan.  Sebaiknya sebuah tulisan mengurai satu tema tulisan saja, jangan berlebihan, supaya pembaca bisa fokus.  Contoh tema tulisan yang bisa dikembangkan:  pengaruh pergaulan bagi pengembangan sifat anak remaja.

2. Menentukan Judul

Penulisan judul harus melihat siapa pembaca tulisan kita.  Misalnya pembacanya adalah para remaja, maka dapat ditulis sebuah judul yang provokatif: Hey, remaja hati-hati dong pergaulanmu.  Jika yang membaca adalah orang-orang dewasa, judul dapat ditulis: Pergaulan yang sehat bagi remaja.  Pendeknya, judul harus sesuai dan menarik pembaca kita.

3. Menuliskan garis besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun