Meskipun belum bisa menjadi saksi peresmian proyek IPP PLTS seperti Mas Isjet dan Bung Gapel, saya cukup beruntung mendapat kesempatan untuk menyaksikan berbagai proyek dan mitra binaan PT. Pertamina yang menanfaatkan atau membuat proyek yang memanfaatkan sumber energi terbarukan di Jogjakarta dalam acara Gebyar Energi Pertamina. Saya dan 9 kompasianer lainnya turut serta mendampingi kunjungan kerja Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto.
[caption caption="Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto dalam acara Gebyar Energi Pertamina di Jogja. (Foto: Dok. pribadi)"]
Dalam acara Gebyar Enegi Pertamina di Ambarrukmo Plaza dan kunnjungan ke mitra binaan PT. Pertamina di Ngglanggera, Dwi Soetjipto selalu menyampaikan pentingnya menciptakan energi baru dan terbarukan. "Pemerintah telah menetapkan bahwa bauran/campuran energi di masa yang akan datang, tahun 2030 itu 25% harus dari energi bauran terbarukan. Ketika saat ini masih sedikit, maka kita perlu usaha bersama menyosialisasikan kepada masyarakat untuk penggunaan energi bauran terbarukan dan juga menguasai teknologinya”.
“Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan CO2. Itu tantangan negara untuk mencari sumber-sumber energi baru yang mengurangi CO2. Semua pihak bisa ikut menyumbangkan ide untuk memperbaiki lingkungan dengan menciptakan energi baru dan terbarukan. Kami undang semua. Silakan bawa ke Pertamina, kita akan pikirkan bersama-sama” sambung Dwi Soetjipto.
Hal ini senada dengan yang diungkapkan Presiden Joko Widodo seperti yang disampaikan dalam peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Kamojang Unit 5 PT Pertamina di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung di kesempatan yang berbeda. "Ke depan, pembangkit listrik cari yang ramah lingkungan. Itu yang diprioritaskan," ujar Jokowi.
Energi terbarukan energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi. Ada banyak sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaat kan secara mandiri maupun dengan proyek massal diantaranya :
1. Energi Matahari/Surya
Merupakan energi yang dikumpulkan secara langsung dari cahaya matahari. Adapun tenaga surya dapat digunakan untuk:
Menghasilkan listrik menggunakan sel surya
Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya
Memanaskan gedung secara langsung
Memanaskan gedung melalui pompa panas
Memanaskan makanan Menggunakan oven surya.
Memanaskan air melalui alat pemanas air bertenaga surya
2. Energi Biomasa
Biomassa merupakan jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Adapun sumber biomassa bisa dari bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
3. Hydropower