Mohon tunggu...
Dimas Suyatno
Dimas Suyatno Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan di akhir pekan

Suka trevelling, tinggal di Solo | @dimassuyatno Bisa dihubungi via email thezatno@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Energi Terbarukan, Solusi Atasi Krisis Menuju Kemandirian Energi

31 Desember 2015   20:14 Diperbarui: 4 Januari 2016   09:56 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun belum bisa menjadi saksi peresmian proyek IPP PLTS seperti Mas Isjet dan Bung Gapel, saya cukup beruntung mendapat kesempatan untuk menyaksikan berbagai proyek dan mitra binaan PT. Pertamina yang menanfaatkan atau membuat proyek yang memanfaatkan sumber energi terbarukan di Jogjakarta dalam acara Gebyar Energi Pertamina. Saya dan 9 kompasianer lainnya turut serta mendampingi kunjungan kerja Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto. 

[caption caption="Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto dalam acara Gebyar Energi Pertamina di Jogja. (Foto: Dok. pribadi)"]

[/caption]
Dalam acara Gebyar Enegi Pertamina di Ambarrukmo Plaza dan kunnjungan ke mitra binaan PT. Pertamina di Ngglanggera, Dwi Soetjipto selalu menyampaikan pentingnya menciptakan energi baru dan terbarukan. "Pemerintah telah menetapkan bahwa bauran/campuran energi di masa yang akan datang, tahun 2030 itu 25% harus dari energi bauran terbarukan. Ketika saat ini masih sedikit, maka kita perlu usaha bersama menyosialisasikan kepada masyarakat untuk penggunaan energi bauran terbarukan dan juga menguasai teknologinya”.

“Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan CO2. Itu tantangan negara untuk mencari sumber-sumber energi baru yang mengurangi CO2. Semua pihak bisa ikut menyumbangkan ide untuk memperbaiki lingkungan dengan menciptakan energi baru dan terbarukan. Kami undang semua. Silakan bawa ke Pertamina, kita akan pikirkan bersama-sama” sambung Dwi Soetjipto.

Hal ini senada dengan yang diungkapkan Presiden Joko Widodo seperti yang disampaikan dalam peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Kamojang Unit 5 PT Pertamina di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung di kesempatan yang berbeda. "Ke depan, pembangkit listrik cari yang ramah lingkungan. Itu yang diprioritaskan," ujar Jokowi.

Energi terbarukan energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi. Ada banyak sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaat kan secara mandiri maupun dengan proyek massal diantaranya :

1. Energi Matahari/Surya

Merupakan energi yang dikumpulkan secara langsung dari cahaya matahari. Adapun tenaga surya dapat digunakan untuk:

Menghasilkan listrik menggunakan sel surya
Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya
Memanaskan gedung secara langsung
Memanaskan gedung melalui pompa panas
Memanaskan makanan Menggunakan oven surya.
Memanaskan air melalui alat pemanas air bertenaga surya

2. Energi Biomasa

Biomassa merupakan jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Adapun sumber biomassa bisa dari bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.

3. Hydropower

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun