TNI tidak mengenal wilayah abu-abu, misalnya: sekedar "simpatisan" PKI. Tidak bakal lolos menjadi anggota TNI. Apatah lagi wilayah hitam, misalnya: anggota/pengurus PKI.
Saat ini tren warganet terbagi dua soal keputusan TNI tetap mempertahankan Enzo, sebagian setuju Enzo tetap di TNI dengan harapan TNI dapat membina Enzo, sebagian lagi setuju Enzo dipecat. Penulis ada pada kelompok yang setuju Enzo dipecat.
TNI adalah alat pertahanan negara, bukan lembaga dakwah atau panti rehabilitasi. Harusnya tidak ada ruang bagi orang yang masuk wilayah abu-abu atau hitam kaitannya dengan ideologi radikal anti Pancasila. Terlalu beresiko karena anggota TNI pegang senjata.
Kalau TNI masih ngotot pertahankan Enzo maka itu hak TNI. Ya siapa tahu saja TNI masih merasa kurang 12.000 anggotanya terpapar radikalisme, kalau bisa lebih banyak lagi.(*) Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H