Kegiatan yang bersifat pelatihan hampir tidak ada. Kalau syarat mendapatkan K-Rewards harus ada Artikel Utama, buat dong pelatihan tips untuk mendapatkan label Artikel Utama.
7. Mesin yang super sensitif
Dulu mengunggah tulisan di laman Kompasiana paling menarik, karena bisa detik itu diunggah pada detik yang sama sudah tayang. Kalau sekarang, sering terdeteksi oleh mesin sehingga harus melalui kurasi terlebih dulu. Padahal tanggung jawab isi tulisan masih pada penulis.
Bila memang tulisan yang sensitif dikawatirkan merepotkan punggawa Kompasiana, ubah saja aturan, bahwa sekarang semua tulisan harus melalui kurasi Redaksi.
Jadi penulis tidak perlu menunggu lagi, akibat mesin menemukan sebuah kata yang dinilai sensitif
8. Kompasiana seharusnya untuk semua golongan
Meski kini penulis Kompasiana dan mungkin punggawa Kompasiana didominasi generasi muda, sebaiknya Kompasiana memperhatikan keinginan semua golongan. Contoh paling  mudah, Kompasianival 2024 kenapa harus diadakan di venue generasi muda. Harusnya pilihlah venue yang netral, bisa untuk generasi tua dan muda.
9. Keuntungan sebagai Kompasianer
Kita dilibatkan dengan kegiatan KKG, misal tulisan ditampilkan di media arus utama, mengetahui acara-acara pameran di Bentara Budaya, adanya bursa buku oleh KKG, dan bisa mengikuti tapping Gagas RI di Komoas TV.
Dan bagi Kompasianer senior yang paling menarik dalah guyubnya, meski belum nampak guyubnya dengan Kompasianers muda.
Udah dulu ah, makin panjang, entar makin nglantur. Semoga saja Kompasiana makin jaya, Â punggawa dan Kompasianer makin guyub, dan antar Kompasianer makin akrab.