Selain di makan di tempat, juga makanan ada yang sempat dibawa pulang, seperti nasi campur dan jajan pasar.
Bila tahun depan ada lagi pasar senggol, asal diadakan di lokasi dengan radius 2 jam perjalanan, Nieke memastikan akan datang
Selain terkesan dengan makanan, juga terpana dengan kesenian khas Indonesia, seperti pencak silat, tarian dan musik angklung. Hingga Nieke tak segan-segan membuat videonya.
Nieka memberikan pujian kepada ibu-ibu KJRI yang mampu memainkan musik karya Johan Strauss dengan angklung. Padahal memainkan musik tersebut dengan piano saja sangat sulit.
Irama musik membangkitkan kenangan saat masih muda senang berjoget.
Secara keseluruhan, Nieke sangat merasa puas mengunjungi pasar senggol yang terbuka untuk semua orang.
Demikian pandangan Nieke, tentang pasar senggol di Cologne atau Koeln yang diikuti Koteka Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H