Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Desa Wisata Tidak Selalu Menginap

24 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 24 Juli 2024   10:20 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penginapan pada umumnya menempati rumah penduduk, yang sudah distandardisasi kebersihannya. Makanan disajikan oleh ibu-ibu yang memiliki hobi memasak yang di kemas dalam program lokal seperti memasak, menari, melukis, bermain musik, bercocok tanam, memetik hasil panen, dan lainnya. Juga termasuk rafting, berperahu, bersepeda maupun jalan kaki dengan lintasan yang melalui lokasi alami yang sangat instagrammable.

Karena lintasan kendaraan umum masih jarang. Penduduk yang memiliki mobil dikoorninir untuk melakukan antar jemput wisatawan. Desa Wisata dipasarkan dalam paket-paket yang menarik, sehingga wisatawan dapat merasakan suasana desa yang seutuhnya (back to nature).

Program Desa Wisata juga meningkatkan pengetahuan bahasa asing warga lokal, minimal bahasa Inggris.

Mana yang ingin Anda pilih? Mengnap atau tanpa menginap ? Keduanya memiliki kepuasan yang sama. Yuk, nikmati Desa Wisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun