Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Enam Putih Pantangan, Satu Putih Keharusan

29 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 29 Februari 2024   11:31 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ( sumber gambar: gratisongkir.id)


Kita biasa mengenal "4 sehat 5 sempurna", ternyata di dunia medis ada istilah yang perlu diingat yakni 6 Putih Pantangan 1 Putih Keharusan. Apa itu?

Dokter pandai menciptakan istilah, agar kita mudah mengingatnya.Istilah ini lebih bermanfaat bagi mereka yang sudah mencapai usia paruh baya, atau biasa disebut 50+. Namun bila diterapkan sejak muda, juga ada baiknya.

Enam Putih Pantangan adalah:

1. Nasi putih

Nasi adalah makanan utama yang dikonsumsi penduduk Indonesia. Penelitian medis  membuktikan nasi putih mengandung kadar gula yang tinggi. Jadi, sangat berbahaya bagi mereka yang sudah menderita diabetes.

Namun kenapa kuli panggul beras di pasar-pasar tidak mengidap diabetes, meski konsumsi nasi putihnya sangat banyak, misal satu piring penuh. Rahasianya, karena mereka memerlukan energi yang seimbang, kadar gula yang diperoleh dari nasi putih berubah menjadi energi saat mereka mengangkat beban, itulah sebabnya tubuh mereka ideal, tidak memiliki timbunan lemak.

Sementara bagi warga kantoran atau golongan kerah putih, bila makan nasi putih berlebihan, mudah memiliki timbunan lemak, karena mereka tidak bekerja secara fisik.

Bagi warga kantoran boleh makan nasi putih, asal tidak berlebihan. Makanlah dengan porsi yang sesuai untuk dikonversi menjadi energi.

Bila memungkinkan kurangi makan nasi putih (harga beras sedang mahal khan?). Gantilah dengan karbo hidrat lainnya, seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung, atau kentang.

2. Terigu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun