Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Bagaimana Peluang Indonesia di Japan Open 2023?

24 Juli 2023   06:10 Diperbarui: 25 Juli 2023   05:36 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramudya /Yeremia sumber: republika co.id)

Ganda campuran juga harus menghadapi lawan tangguh. Rinov /Phita bertemu pasangan Korea Selatan, Seo Seung Jae / Chao Yu Jung.

Praven / Melati juga harus hidup mati melawan pasangan Jepang, Yuta Watanabe / Arisa Higashino. Sementara Dejan / Gloria harus menghadapi pasangan Jepang lainnya, Kyohei Yamashita / Naru Shinoya.

Rehan /Lisa harus menghadapi pasangan Hong Kong,, Tang Chun Man / Tse Ye Suet.

Sektor tunggal juga cukup rawan bila tidak waspada dan tidak fokus. Anthony Ginting, satu-satunya pemain yang sudah aman dalam Road to Paris, langsung harus berhadapan dengan tunggal putra tuan rumah, Kenta Tsuneyama.

Jonathan Christie harus jumpa dengan tunggal putra Denmark, Rasmus Gemke. Sedangkan Chico Wardoyo bertemu tunggal putra Prancis, Toma Junior Popov.

Tunggal putri satu-satunya, Gregoria Mariska Tunjung yang baru saja terhenti pada 16 besar Korea Open 2023 harus bertemu tunggal putri Thailand, Pompawee Chocuwong

Memang untuk menjadi juara harus siap menghadapi siapa saja. Namun melihat kumpulan prestasi pemain senior Indonesia yang seperti jalan ditempat sungguh miris. Sementara pemain lawan dari China, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan,  Denmark, Thailand, India dan tuan rumah Jepang makin berkivar. Meski pengkaderan PBSI berjalan nukus, terbukti dengan munculnya pemain-prmain junior yang tangguh di kejuaraan bulutangkis junior Yogyakarta, tetapi rasanya masih lamban, bila dibandingkan munculnya pemain baru dari negara lain, seperti China, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Taiwan, Thailand dan India. Kelebihan mereka berani mengirimkan pemain baru untuk berlaga di even internasional.

Disamping itu, pemain Indonesia harus menciptakan jurus-jurus pamungkas baru, agar ketangguhannya tidak mudah ditebsk lawan.

Maju terus duta bulutangkis Indonesia, prestasimu kami nantikan. Siapa yang akan mengukit prestasi Indah di Japan Open 2023. Selamat bertanding !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun