Korea Open 2023 baru saja berakhir kemarin, dan squad Indonesia kembali tanpa gelar juara satupun. Harapan satu-satunya finalis ganda putra Fajar /Rian harus puas menjadi runner up seperti 2022. Kalau 2022 Fajar / Rian kandas dari pasangan tuan rumah Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae, tahun ini kandas dari pasangan India, Radkireddy /Shetty.
Setelah Fajar /Rian mampu revanche pada semi final Korea Open 2023, yang disebut-sebut sebagai final kepagian, harapan Fajar / Rian untuk meraih gelar juara makin mulus. Ternyata di final Fajar / Rian belum mampu mempertahankan ritme kemenangan, setelah unggul pada babak pertama. Banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga menguntungkan lawan.
Kita lupakan kegagalan di Korea Open 2023, bagaimana peluang Indonesia di Japan Open 2023 yang akan dimulai besok? Akankah tahun ini Indonesia akan mampu meraih gelar juara setelah tahun lalu nir gelar? Meski tampil dengan 15 wakil terkuatnya pada ajang BWF Super 759 ini (4 tunggal dan 11 ganda).
Bila melihat hasil undian (drawing), sangat tidak menguntungkan. Bila tidak waspada squad Indonesia bisa pulang lebih awal. Sebabnya adalah karena pemain Indonesia pada babak awal sudah langsung berhadapan dengan lawan tangguh.
Sebut saja ganda putra Fajar / Rian yang harus langsung bertemu pasangan China, He Ji Ting /Zhao Hao Dong. Peluang menang masih 50%. Padahal yang dipakai sistem gugur, bila kalah, akan langsung tersisih.
Masih di ganda putra, Leo / Daniel, sang juara Seagames 2023 harus bertemu juara Korea Open 2023, pasangan India, Radkireddy /Shetty. Peluang juga 50%.
Apalagi Pramudya / Yeremia sudah harus menghadapi juara Japan Open 2022 pasangan China, Liang Wei Keng / Wang Chang.
Ganda putra lainnya, Bagas / Fikri juga harus menghadapi pasangan Malaysia, Man Wen Chong / Tee Kai Wun.
Juga Ahsan / Hendra yang harus bertemu pasangan Korea Selatan, Kim Gi Jung / Kim Sa Rang
Ganda putri juga tak kalah mencekam, Febriana / Amalia harus berjumpa juara Japan Open 2022, pasangan Korea Selatan, Jeong Na Eun / Kim Hye Jong.
Lawan Apriyani Rahayu / Siti Fadia juga kaliber berat, pasangan Jepang, Nami Matsuyama / Chiharu Shida.