Hari ini dinihari WIB baru saja berakhir German Open 2021 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hylo 2021. Tim bulu tangkis Indonesia memperoleh hasil lumayan baik bila dibandingkan Denmark Open 2021 dan French Open 2021 yang nir gelar.Â
Pada Hylo 2021 Indonesia membukukan Marcus / Kevin sebagai juara ganda putra setelah menundukkan ganda putra sesama Indonesia, Leo Carnado / Daniel Marthin. Minions menang straight set 21-14, 21-19 atas yuniornya. Bahkan di semi final Hylo 2021 Indonesia menunjukkan keperkasaan ganda putra dengan menempatkan 5 pasang ganda putra.
Dari sisi ganda putra, kekuatan Indonesia masih ditakuti banyak lawan, ada pasangan senior Ahsan / Setiawan (The Daddies), Markus / Kevin, dan pelapis bawahnya, Â Leo Carnado / Daniel Marthin, Fajar / Rian, Pramudya / Yeremia dan Fikri / Bagas.
Sehingga untuk menyongsong piala Thomas dan piala Sudirman 2022 tidak terlalu mengkhawatirkan asal saja ke 6 pasangan ini dapat bermain konsisten. Hasil terbaik tahun ini adalah berhasil merebut piala Thomas 2020 dengan menang 3-0 Â melawan Tiongkok. Ditambah juara ganda putra di German Open 2021.Â
Sementara kegagalan di Olimpiade Tokyo gagal merebut medali karena Ahsan / Setiawan kalah diperebutan medali perunggu, sedangkan Minions sudah kalah di perempat final. Terhenti di babak perempat final piala Sudirman serta nir gelar di Denmark Open dan French Open 2021.
Tunggal putra
Kondisi tunggal putra Indonesia juga belum stabil, hanya berjaya saat merebut piala Thomas 2020, dan merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 melalui Anthony Sinisuka Ginting.
Prestasi Anthony Ginting dan Jonathan Christie juga masih naik turun. Tercatat nir gelar di Denmark Open, French Open dan German Open 2021.
Hylo Open bahkan menghasilkan juara baru dari Singapura yang kabarnya hasil dari pelatih asal Indonesia Mulyo Handoyo (mantan pelatih Taufik Hidayat).
Loh Kean Yew tunggal putra Singapura ini berhasil mengalahkan tunggal putra Malaysia, Lee Zi Jia dengan skor 19-21, 21-13, 21-12. Kabarnya Lee juga hasil gemblengan mantan pemain Indonesia, Hermawan.
Beberapa pemain tunggal putra lapis berikutnya perlu ditingkatkan prestasinya seperti Shesar Rustavito dan Chico.
Ganda Campuran
Indonesia memiliki paling tidak 4 pasang ganda campuran, yakni Praveen Jordan / Melati Oktavianti, Adnan Maulana / Mychelle Bandaso, Rinov Rhivaldy / Pitha Mentari dan Hafiz Farzali / Gloria Widjaja.Â
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Jordan / Melati juga terhenti di perempat final, dan di Hylo Open hanya mampu menyabet juara kedua setelah ditundukkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Tairattanachai. Praveen Jordan / Melati Oktavianti kalah dengan skor  20-22, 21-16, 21-16.
Ganda campuran yang kokoh dan konsisten juga sangat diperlukan untuk memperkuatan tim dalam perebutan piala Sudirrman.
Ganda putri
Setelah mundurnya Greysia Polli, setelah gagal dalam perebutan piala Uber 2020, pasangan emas Polli / Rahayu perebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 belum menentukan pasangan yang pasti untuk Apriani Rahayu. Meski dalam babak penyisihan piala Uber, Apriani Rahayu berhasil menang saat dipasangkan dengan Putri Syakiah.
Masih untung sudah ada pelapis kedua ganda putri yang cukup handal dan banyak berperan dalam perebutan piala Uber 2020, yakni Siti Fadhila / Ribka. Sementara pasangan Nita Marwah / Putri Syakiah belum terlihat sinarnya.
Pada Hylo Open 2021, ganda putri dikuasai Jepang yang menciptakan final sesama Jepang, Chisato Hoshi / Aoi Matsuda berhasil mengalahkan Rin Iwanaga / Kei Nakahishi dengan skor 22-20, 21-18. Meski pemain muda Hoshi / Matsuda sudah memperlihatkan mental juara, terbukti ketinggalan 16-20 dapat menyusul dan memenangi set pertama 22-20. Serta di babak kedua dari 16-18 berhasil menang 21-18.
Keberanian pelatih Jepang dalam merubah pasangan pada ganda putri patut dicontoh guna menghasilkan banyak pasangan ganda putri.
Tunggal putri
Sektor tunggal putri juga masih dinilai lemah dan merupakan salah satu faktor kegagalan dalam perebutan piala Sudirman dan piala Uber.
Indonesia saat ini memiliki empat tunggal putri berkelas, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardhani , Ruselli Hartawan dan Ester. Prestasi keempatnya juga belum stabil, perlu ditingkatkan teknik dan staminanya.
Pada Hylo Open 2021, tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan berhasil menjadi juara setelah menundukkan tunggal putri Singapura, Â Jeo Jia Min dengan skor 21-10, 21-14.
Dengan berakhirnya Hylo Open 2021 di Saarbrucken, Jerman, maka pemenangnya adalah tunggal putri Thailand, ganda putri Jepang, tunggal putra Singapura, ganda putra Indonesia dan ganda campuran Thailand.
Peta perbulu tangkisan sudah makin merata, muncul banyak pemain baru berpotensi dari Singapura, Malaysia dan Thailand. Juga Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong dan India. Pemain Eropa juga mulai bersinar, kini juga muncul wakil dari Afrika (Mesir) dan Amerika (Tahiti).
Indonesia harus segera berbenah, harus ada evaluasi yang mendasar baik pembinaan pemain yang ada sekarang (utama dan pratama) maupun perekrutan pemain muda. Bulan ini ada dua even akbar, Indonesia Masters dan Indonesia  Open, lalu Desember ada BWF Tour Final, dan World Championship . Ayo Indonesia siapkan wakil-wakil terbaikmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H