Karena memiliki hobi wisata, maka saya hampir menjelajah seluruh provinsi dan pulau-pulau di seluruh Nusantara. Kegemaran saya selalu ingin mencicipi kuliner khas di tiap daerah yang dikunjungi.Â
Dan kebetulan hal ini ditunjang oleh penugasan perusahaan dan organisasi hingga dapat puas mengenali aneka mie yang tersaji di seluruh persada Nusantara.
Tanpa pembukaan panjang lebar marilah.kita awali dari provinsi paling ujung Barat di Indonesia yakni Aceh.
1. Mie Aceh
Bahan dasarnya mie kuning, dengan banyak bumbu rempah yang pedas dan kari, dicampur daging kambing dan makanan hidangan laut seperti udang dan cumi. Ada tiga pilihan mie goreng, mie tumis dan mie kuah. Disajikan bersama sepiring acar dan emping. Kini mie Aceh sudah banyak ditemukan di pulau Jawa.
2. Mie Gomak
Mie khas Sumatera Utara atau Batak Toba ini bentuk mienya tipis panjang, mirip spaghetti atau mie Italia. Disajikan dalam bentuk mie goreng atau mie rebus.
3. Mie Sagu
Mie yang terbuat dari bahan sagu banyak dijumpai di provinsi Riau, biasanya mie terbuat dari bahan terigu. Mie sagu disajikan bersama ikan bilis atau teri, taoge dan daun kucai. Banyak ditemukan di daerah Tebing Tinggi. Mie sagu selain di provinsi Riau juga terdapat di Papua.
4. Mie Lendir
Mie nya berupa mie kuning biasa disajikan bersama kuah kental berwarna coklat seperti lendir yang terbuat dari bahan kacang tanah atau ubi jalar. Mie Lendir ini adalah mie khas Melayu yang banyak ditemui di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
5. Mie Bangka
Mie Bangka juga banyak ditemukan di pulau Jawa. Semangkok mie dengan sayur sawi dan disajikan bersama daging ayam cincang. Bisa ditambahkan pangsit atau bakso sapi.
6. Mie Belitung
Mie Belitung berupa mie kuning dengan kaldu udang ditambah potongan kentang, mentimun serta ditaburi emping diatasnya. Tambahkan perasan jeruk cui khas Belitung supaya rasanya bertambah segar.
7. Mie Padang
Mie Padang secara fisik mirip dengan mee goreng khas Melayu yang banyak dijual di Malaysia atau Singapura. Disajikan bersama udang dan yang membedakan dengan mee goreng Malaysia dan Singapura adalah adanya taburan kerupuk merah khas Padang.
8. Ta Mie
Mie khas Jambi ini lebih dipengaruhi oleh budaya Tionghoa sehingga tergolong kuliner non halal. Semangkok mie disajikan bersama daging babi cincang dan pangsit serta jeroan babi ( hati, usus)
9. Mie Celor
Mie Celor terdapat di Palembang dan Bengkulu, berupa mie dengan kuah santan dan kaldu ebi, ditambahkan potongan telur ayam dan bawang goreng.
10. Mie Khodon
Mie Khodon ini bentuknya mirip dengan Mie Jawa yang ada di Yogya. Disajikan dalam tiga bentuk mie goreng, mie nyemek dan mie kuah.
11. Soto Mie Bogor
Mie berkuah ini banyak ditemui di kota Bogor dengan isi potongan tomat, potongan risol, kol, daging sapi, kikil dan kuah soto.
12. Mie Koclok
Mie ini termasuk khas kota Cirebon, mie kuning dengan potongan telur ayam, suwiran daging ayam, disiram kuah kaldu kental dan ditaburi bawang goreng.
13. Mie Kocok
Meski namanya terdengar hampir sama dengan Mie Koclok  namun cara penyajiannya beda. Mie Kocok ini termasuk mie khas Bandung mie kuning dengan potongan kikil, bakso dan seledri disiram dengan kuah kaldu kental.
14. Mie Jawa
Mie Jawa ini banyak ditemukan di hampir seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta, namun yang terkenal yang banyak dijual di Yogyakarta. Ada tiga varian mie goreng, mie nyemek dan mie kuah, berupa mie kuning dengan suwiran daging ayam, kol dan ditaburi bawang goreng.
15. Cwie Mie Malang
Merupakan mie khas kota Malang, mie kuning ini disajikan bersama daging ayam cincang, sawi, pangsit, tahu bakso dan bakso sapi.
16. Mie Kepiting
Mie kepiting ini merupakan mie khas kota Pontianak. Mie kuning disajikan bersama potongan sawi, bakso ikan dan daging kepiting.
17. Mie Titi
Mie Titi adalah mie yang di goreng kering khas kota Makassar, disajikan bersama bakso, Â daging dan kuah kental.
18. Mie Cakalang
Mie cakalang adalah perpaduan mie kuning dan ikan cakalang di kota Manado.
Demikianlah catatan petualangan kuliner saya, semoga tidak ada yang terlewat. Manakah dari sederetan mie seluruh Nusantara yang sudah pernah Anda cicipi? Semoga Anda tidak hanya mengenal ramen, ramyeon atau spaghetti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H