Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal Kuliner Khas Sumatera Barat

9 Agustus 2019   11:41 Diperbarui: 9 Agustus 2019   12:37 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lamang Tapai (dokpri)

Sumatera Barat adalah salah satu tujuan wisata terbaik karena pemandangannya yang indah. Namun dari segi kuliner juga tidak kalah tenarnya. Terbukti, Rendang pernah dinobatkan menjadi kuliner terlezat di dunia versi CNN International pada World's 50 Most Delicious Food pada bulan September 2011 dan Juli 2017.

Yuk kita kenali bersama, apa saja kuliner andalan Sumatera Barat.

1. Sate Padang

Seperti daerah-daerah lain yang terkenal dengan kuliner daging bakar alias sate, Sumatera Barat juga memiliki Sate Padang. Tampilannya agak berbeda daripada sate-sate lain yang lazim menggunakan bumbu kacang dan kecap.

Sate Padang yang berbahan daging sapi, termasuk jeroan sapi, setelah dibakar dengan arang atau tempurung kelapa, biasa dicelupkan pada bumbu kuah kental berwarna kuning atau merah yang tampilannya mirip bubur, lalu ditaburi bawang goreng. 

Sate Padang dengan kuah kental berwarna kuning menandakan asalnya dari Padang Panjang, sedangkan yang berwarna merah berasal dari Pariaman.

2. Lamang Tapai

Kalau Betawi memiliki tape uli, maka jajan pasar khas Sumatera Barat adalah Lamang Tapai. Lamang berbahan beras ketan putih yang dimasak dengan santan di dalam bambu muda, dan dibakar di atas bara api. 

Disajikan bersama, Tapai, yang terbuat dari beras ketan hitam yang difermentasikan dengan ragi. Rasanya campuran legit, gurih dan manis.
 
3. Gado-Gado Padang

Bila gado-gado selama ini lebih dikenal sebagai kuliner khas Betawi, ternyata Sumatera Barat juga memiliki versi gado-gado, Bedanya, menggunakan sayuran rebus yang masih segar dan disiram dengan santan kental.

4. Lontong Padang

Lontong Padang atau Lontong Sayur Padang memiliki citra rasa pedas khas Minang. Sayurnya terbuat dari sayur nangka muda dan kacang panjang yang dimasak dengan santan, serta ditambahkan merica untuk memberikan rasa pedas.

Disajikan bersama potongan lontong dan ditaburi kerupuk merah atau kerupuk ro. Rasanya pedas dan gurih. Asesoriesnya tidak selengkap lontong cap go meh, kadang hanya ditambahkan telur rebus.

5. Kawa Daun

Bagi Anda yang belum pernah mengunjungi ranah Minang tentu belum mengenal Kawa Daun atau Aia Kawa. Kawa Daun adalah daun kopi yang diseduh seperti daun teh.

Kawa Daun adalah daun kopi yang dikeringkan dengan cara disangrai, lalu diseduh layaknya teh dengan cara disiram air dingin, kemudian baru direbus di dalam tembikar hingga mendidih. Agar lebih nikmat, sering ditambahkan kayu manis. Rasanya sangat unik, silakan dicoba.

6. Martabak Kubang

Secara tampilan tidak jauh berbeda dengan martabak asin atau martabak telur, hanya campuran dagingnya lebih kaya bumbu.

Disebut Kubang karena berasal dari kota kecil di sebelah Barat Payakumbuh dan Padang. Rasanya berbeda dengan martabak asin karena lebih terasa karinya.

7. Soto Padang

Soto dapat disebut kuliner khas nusantara yang banyak disukai karena rasanya yang segar. Sumatera Barat memperkaya hidangan soto nusantara dengan Soto Padang-nya.

Soto Padang disajikan dengan nasi atau ketupat, campuran didalamnya terdapat perkedel, soun, dan daging kering. Bila mau disantap, disiram dengan kuah hangat. Lalu tambahkan kerupuk merah sebagai pelengkap.

8. Nasi Goreng Padang

Sumatera Barat juga memiliki versi Nasi Goreng, bedanya dengan nasi goreng kebanyakan, tidak menggunakan kecap dan tidak berminyak. Nasi goreng diolah dengan aneka bumbu dan cabe.

9. Empal Balado

Empal sebenarnya kuliner khas Jawa Tengah atau Gepuk menurut istilah di Jawa Barat, yakni kuliner dari bahan daging yang memiliki cita rasa manis. Nah, Empal Balado, adalah empal dengan citra rasa pedas, dengan adanya sambal balado.

10. Nasi Kapau

Nasi Kapau adalah nasi campur atau nasi rames khas negeri Kapau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Isinya campuran nasi, sambal dan lauk pauk khas Kapau.

Ciri khasnya menggunakan gulai nangka (cubadak), lalu Anda dapat memilih lauk yang dipajang di hadapan Anda, yang paling terkenal gulai babek (babat), gulai cangcang, gulai tunjang dan gulai usus (tambunsu). Juga sering disajikan dendeng balado, teri balado, tongkol balado, ayam panggang, ayam goreng, rendang daging dan tentunya sambal lado hijau.

11. Bika Bukitinggi

Bila bika Ambon adalah kuliner khas Sumatera Utara atau Medan, maka Padang / Bukitinggi memiliki Bika Bukittinggi. Bahannya sama-sama menggunakan tepung beras, namun berbeda pada teksturnya.

Bika Bukittinggi berwarna putih dengan tekstur menyerupai apem, dan dimasak dengan cara di panggang atau di bakar.

12. Keripik Balado

Keripik singkong sanjai balado adalah oleh-oleh dan camilan khas Sumatera Barat. Varian rasanya beragam, ada yang disebut keripik sanjai asin (hanya dibumbui garam), keripik sanjai saka (dibumbui gula merah) dengan rasa manis dan keripik lado atau balado (dibumbui lada) dengan rasa pedas.

Apakah setelah membaca tulisan ini, Anda menjadi lapar dan ingin mencicipi kuliner khas Sumatera Barat? Tidak perlu jauh-jauh ke Sumatera Barat, cukup datang ke Serpong saja, karena selama satu bulan ini sedang digelar Festival Kuliner Serpong dengan tema Pesona Bumi Andalas. Tepatnya, dari tanggal 8 Agustus - 8 September 2019. Tambuah ciek, Uda!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun