Provinsi Kalimantan Tengah hadir dengan Kerupuk Saluang, Sota Cream, Med Coffee, Keripik Singkah Uei (rotan muda), dan Kripik Kelakai. Sementara demo masak kuliner khas Kalimantan Tengah dibawakan oleh Chef Meliana Christanty dari Pangkalan Boen.
[caption caption="Chef Meli in action (sumber: Rahab)"]
Provinsi Kalimantan Timur bangga dengan aneka camilan seperti Amplang, Elat Sapi, Keminting, Taliga Sagai, Gula Gait, Gammi Bawis, Lempeng Kari Batang Pisang, Soko Gammi Petik, Pendapa Pisang, dan Biingka Lai (sejenis durian khas Kaltim).
Kalimantan Selatan tetap mengangkat tiga kuliner andalannya yakni Soto Banjar, Nasi Kuning, dan Ketupat Kandangan.
Papua memperkenalkan inovasi memanfaatkan tepung bakau untuk membuat nastar keju, nastar mangrove, pia mangrove, dan black forest. Untuk camilan tersedia Stik rumput laut.
Kota Ambon, memajang kuliner andalannya Ikan kuah kuning, ikan air garam, papeda, kohu-kohu, bunga pepaya kenari, Nasi pulut srikaya, nasi pulut unti, nasi pulut bulu, singkong rebus saos santan, sukun goreng sambal belimbing, sirup pala, burne, teh halia kenari, jus gandaria, roti kering kenari, sagu tumbu, halua kenari, dan kopi joas.
Provinsi Kalimantan Barat memperkenalkan kuliner favorit seperti ikan asam pedu, daging aruk, nasi bakar sambal kepah, ale-ale, dan kwetiaw goreng.
Sementara provinsi DI Yogyakarta tetap setia dengan kuliner khasnya, seperti Gudeg manggar, songgo buwono, gecok kambing, bendul, dan beer djawa, bistik jawa, dan bistik lidah.
[caption caption="Tampilan salah satu Tarian di arena FKN2016 (sumber: Rahab)"]
Tiga Kuliner Berjuta Rasa
Setelah lelah berkeliling, perut saya mulai rewel minta diisi, alias lapar berat. Akhirnya saya memutuskan untuk memesan tiga kuliner yang selalu memberikan kerinduan pada daerah asal, yakni Jawa Tengah.