Seperti yang telah kita ketahui bahwa Dewa Brahma merupakan dewa utama selain Dewa Siwa dan Dewa Wisnu menurut kepercayaan agama Hindu. Pura ini memiliki percampuran antara arsitektur Bali dan Jawa.
Jika kalian beruntung, kalian dapat menyaksikan upacara Yadnya Kasada yang berlangsung sekitar bulan Juli hingga Agustus. Pura ini memiliki beberapa bangunan yang tersusun dan dibagi menjadi 3 mandala atau area. Masing-masing mandala utama yaitu tempat pelaksanaan pemujaan didalamnya terdapat Padma atau tempat pemujaan, Mandala Madya (tengah) yaitu tempat persiapan upacara, dan Mandala Nista ( depan ).
Jika dari kejauhan, bentuk pura ini seperti candi yang berwarna hitam keabu-abuan. Bagian depan pura ini seperti Candi Bentar. Di samping kanan dan kiri pintu masuk terdapat sebuah arca. Arca-arca tersebut dikeramatkan oleh masyarakat sekitar, jika kita melihatnya maka akan ada beberapa sesajian.
Pura ini menjadi titik pusat upacara keagamaaan hindu yang terkenal seperti Yadnya Kasada dan Unan-unan. Pada upacara Kasada, saat tengah malam sekitar pukul 24.00 di pura ini diadakan pelantikan mangku dukun yang baru.
Mangku dukun merupakan pemimipin umat dalam bidang keagamaan. Sebelum dilantik, mangku dukun harus lulus ujian terlebih dahulu. Ujian untuk para Mangku dukun tidaklah mudah. Pengujian dilakukan pukul 02.00 dini hari.
Calon dukun harus mengucapkan dua bab mantra kesadha selama satu jam dan menggunakan bahasa jawa kuno dan tidak boleh putus ataupun lupa.
Kebanyakan wisatawan hanya berfoto di luar pura saja. Jadi saat mengunjungi Gunung Bromo, pengunjung tidak akan melewatkan untuk melihat pura yang satu ini. Jika dilihat dari kejauhan, pura ini terlihat sepi dan hanya penduduk saja yang boleh masuk untuk melaksanakan ibadah.
Perjalanan dimulai penjemputan dari Malang sekitar jam 00.00 -- 01.00 dengan menggunakan Jeep. Anda akan sampai di Penanjakan 1 sekitar pukul 04.30 WIB untuk melihat sunrise. Pada jam 07.00 tujuan selanjutnya ialah Bukit Teletubies dan dilanjutkan pukul 08.00 menuju Pasir Berbisik. Untuk akses menuju Kawah Gunung Bromo bisa dengan menyewa kuda.
5.Pesona Gunung Batok dan Legendanya.
Gunung Batok merupakan tetangga dari Gunung Bromo. Walaupun tidak terlalu terkenal sepertii Gunung Bromo, keindahannya tidak boleh untuk diabaikan. Â Gunung Batok juga masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung Batok merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Walaupun sudah tidak aktif, pemandangan yang disuguhkan juga tidak kalah menakjubkan dari gunung-gunung yang ada di sekitarnya seperti Gunung Bromo atau Gunung Semeru.