Mohon tunggu...
susi
susi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

Destinasi Bromo yang Menarik Dikunjungi Beserta Legenda di Dalamnya

19 November 2018   11:41 Diperbarui: 19 November 2018   12:07 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/a/a8/Bromo.jpgsource: wikimedia.org/

Berkunjung ke Gunung Bromo memang membuat kenangan dan tantangan tersendiri, Bromo sebagai tujuan wisata favorit para turis lokal maupun mancanegara dan gunung bromo juga merupakan ikon wisata unggulan di Jawa timur, terdapat beberapa tempat pilihan atau 5 destinasi wisata Bromo yang wajib dikunjungi. Disamping itu terdapat beberapa legenda yang ada didalamnya.

Berikut ini destinasi wisata bromo dan sekitarnya yang cukup menarik untuk anda kunjungi:

  1. Kawah Bromo dan Misteri Istana 18 Tingkat.
  2. Pasir Berbisik dan Misteri Akar Gaib.
  3. Sunrise di Penanjakan 1 Bromo.
  4. Pura Luhur Poten.
  5. Pesona Gunung Batok dan Legendanya.

1.Kawah Bromo dan Misteri Istana 18 Tingkat.


Destinasi yang satu ini merupakan kawasan yang wajib Anda kunjungi saat sedang ada di Bromo. Di sini Anda dapat melihat kawah gunung berapa dari dekat. Di kawasan ini kalian akan melihat secara langsung aktivitas kawah yang masih aktif.

Jika dilihat dari puncak Gunung Bromo, maka kalian akan melihat dengan jelas kawah ini dan masih mengeluarkan kumpulan asap. Gunung Bromo berada dalam kawasan lautan pasir dan berdekatan dengan Gunung Batok.

Setiap harinya kawah ini dikunjungi banyak wisatawan untuk menikmati sensasi melihat kawah dengan jarak yang langsung dan dekat. Untuk mitos, pastinya setiap gunung memiliki mitos yang tidak masuk akal untuk manusia biasa.

Begitu pula dengan Kawah Gunung Bromo. Menurut cerita dari masyarakat setempat, di sekitar gunung Bromo terdapat sebuah istana yang memiliki 18 tingkat, wow setinggi apa ya istananya? Menurut penduduk setempat juga, istana tersebut dibangun oleh Ki Bromo.

Masyarakat sekitar Bromo juga percaya bahwa ketika sedang erupsi, Ki Bromo sedang melanjutkan pembangunan istana tersebut, dan saat sedang erupsi berarti Ki Bromo meminta sesajen berupa palawija.

Bagi masyarakat Tengger, erupsi Gunung Bromo membawa berkah bagi mereka. Karena  dengan erupsi tersebut tanah pertanian dan perkebunan menjadi lebih subur.

Wah, erupsi mendatangkan berkah juga ya untuk masyarakat. Selain tentang mitos Kawah Bromo, juga ada mitos akar gaib yang ada di Pasir Berbisik. Soal mitos Pasir Berbisik ini, akan ada di tulisan selanjutnya ya ....  

Kawah Bromo ini merupakan kawasan kedua yang wajib kalian datangi setelah mengunjungi destinasi Penanjakan 1 untuk melihat sunrise. Jika ingin menikmati pemandangan Kawah Bromo, kalian harus menaiki 250 anak tangga dulu, wah capek juga ya kalau harus naik setinggi itu.

Jarak dari area tempat parkir menuju kawah sekitar 2 km dan jika kalian tidak sanggup berjalan selama itu, juga bisa menyewa kuda. Untuk menyewa kuda, biasanya dikenakan tarif Rp 100.000-Rp 150.000 untuk pulang pergi.

Harga tersebut bisa berubah sesuai banyaknya wisatawan yang datang, tapi jangan sampai bawa uang pas, ya? Mau nego harga? Sepertinya bisa juga.  Menurut prediksi, kawah Bromo ini memiliki garis tengah kurang lebih 800 meter.

Gunung Bromo diambil dari kata Brahma yang merupakan salah dewa utama dalam agama hindu. Ketinggian Gunung Bromo ini diperkirakan mencapai 2.329 m. Letusan gunung Bromo terakhir kali pada tahun 2015.

Walaupun masih berstatus aktif, banyak wisatawan yang datang untuk menikmati gunung yang merupakan gunung terindah ke 3 didunia.

Nah, untuk menuju destinasi yang ada dikawasan Gunung Bromo

Perjalanan dimulai penjemputan dari Malang sekitar jam 00.00 -- 01.00 dengan menggunakan Jeep. Anda akan sampai di Penanjakan 1 sekitar pukul 04.30 WIB untuk melihat sunrise. Pada jam 07.00 tujuan selanjutnya ialah Bukit Teletubies dan dilanjutkan pukul 08.00 menuju pasir Berbisik. Untuk akses menuju Kawah Gunung Bromo bisa dengan menyewa kuda.

Gimana? Apa kalian tertarik mengunjungi Kawah Gunung Bromo? Selain menikmati keindahanannya, kalian juga akan menikmati fenomena alam yang luar biasa ini. Pastikan juga menjaga keamanan diri sendiri karena kawasan di kawah ini cukup licin dan masih mengeluarkan gas. Jadi, jangan terlalu dekat dengan kawahnya ya ....

2.Pasir Berbisik dan Misteri Akar Gaib

travellora
travellora


Nah, pasti yang baru tahu akan bertanya-tanya kenapa namanya Pasir Berbisik. Pasir Berbisik merupakan sebutan lautan pasir yang ada di Bromo. Hamparan pasir yang sangat luas ini merupakan salah satu incaran para wisatawan yang mengunjungi Bromo.

Usut punya usut, nama pasir Berbisik ini ada kaitannya dengan film karya sutradara Nan Achnas pada tahun 2001. Sebenarnya nama pasir Berbisik ini diambil dari fenomenal pasir berbisik ketika angin bertiup. Butiran-butiran pasirnya seperti berbisik-bisik di telinga setiap orang yang melewatinya yang menyerukan keistimewaan wisata Bromo.

Untuk mengunjungi pasir berbisik sangatlah mudah. Bisa juga dengan berjalan kaki, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Biasanya pengunjung akan menyewa kendaraan seperti mobil jeep atau sejenisnya. Kadangpula tidak sedikit yang menyewa kuda. Dengan menyewa jasa transportasi ataupun paket liburan Bromo akan lebih puas dan pastinya lebih menyenangkan.

Pasir Berbisik ini merupakan salah satu tempat objek fotografer atau orang-orang yang memiliki hobi foto-foto. Saat di lokasi ini, Anda dapat menyewa kuda untuk berkeliling. Tak heran banyak orang yang menaiki kuda sembari berfoto-foto saat sedang menaikinya.

Terdapat sebuah misteri yang ada di Pasir Berbisik ini. Sebenarnya misteri lautan pasir ini tidak jauh berbeda dengan misteri kawah Bromo. Menurut penduduk yang tinggal di daerah tersebut, terdapat sebuah akar gaib yang dapat membuat wisatawan tersesat.

Akar gaib itu  tersebar di seluruh lautan pasir namun tidak dapat dilihat mata biasa. Nah, agar Anda tidak tersesat sebaiknya jaga ucapan Anda agar tidak mengeluarkan kata-kata tidak baik atau kasar.

Namun jika sudah tersesat bagaimana? Menurut penduduk setempat, apabila ingin keluar dari akar gaib harus membuka baju dan memakainya lagi dengan cara yang terbalik.

Perlu Anda ketahui, Pasir Berbisik atau lautan pasir ini tidak dimiliki oleh gunung manapun kecuali Gunung Bromo. Selain melihat hamparan lautan pasir, juga terselip pemandangan lereng-lereng Kalendra sebagai pembatas antara pasir berbisik dengan Hutan Gunung Bromo.

Jika dari arah Surabaya, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi. Kemudian menuju Probolinggo dan dilanjutkan sampai di area Cemoro Lawang yang ada di kawasan Gunung Bromo. Setelah sampai di lokasi, Anda dapat menyewa jeep.

Nah, untuk menuju destinasi yang ada di kawasan Gunung Bromo, untuk waktu idealnya mendarat sekitar pukul 20.00 WIB. Perjalanan dimulai penjemputan dari Malang sekitar jam 00.00 -- 01.00 dengan menggunakan Jeep.

Anda akan sampai di Penanjakan 1 sekitar pukul 04.30 WIB untuk melihat sunrise. Pada jam 07.00 tujuan selanjutnya ialah Bukit Teletubies dan dilanjutkan pukul 08.00 menuju pasir Berbisik. Untuk akses menuju Kawah Gunung Bromo bisa dengan menyewa kuda.

Gimana? Apa Anda ingin mengunjungi pasir berbisik yang ada di Bromo? Pasir Berbisik yang memiliki misteri sekaligus keindahan yang tidak boleh dilewatkan. Jika Anda megunjungi Pasir Berbisik pastikan juga membawa peralatan untuk foto-foto ya ...

3.Sunrise di Penanjakan 1

Siapa yang tidak kenal gunung Bromo? Gunung yang masih berstatus aktif ini memiliki sejuta destinasi indah. Gunung bromo terletak di antara kecamatan Pasuruan, Lumajang, Malang,  dan Probolinggo.

Banyak wisatawan asing maupun lokal yang mengunjunginya. Ada beberapa destinasi yang wajib kalian datangi saat sedang ke Gunung Bromo. Salah satu destinasi yang harus kamu kunjungi ialah Penanjakan 1.

Penanjakan 1 merupakan tempat yang paling pas dan cocok untuk melihat sunrise di gunung Bromo. Penanjakan 1 memiliki ketinggian sekitar 2700 M di atas permukaan laut.

Puncak penanjakan 1 ini masih dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Kawasan ini berada di bagian barat Gunung Tengger. Untuk mencapai lokasi tertinggi ini, kalian dapat menggunakan jeep.

Hal ini dikarenakan lokasi Penanjakan 1 memiliki area yang curam serta banyak tikungan-tikungan tajam. Namun, jika kalian ingin menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor boleh saja, tapi jangan menggunakan sepeda motor yang matic.

Sangat disarankan lebih baik menggunakan Jeep agar perjalanan kalian lebih aman. Untuk dapat menikmati sunrise, kalian harus datang pagi-pagi ya? Usahakan datang jam 3 dini hari.

Jangan lupa membawa perlengkapan yang lengkap serta kamera pastinya untuk merekam ataupun berfoto. Pastikan membawa jaket yang tebal, karena udara di kawasan ini sangat dingin. Suhu udara di kawasan ini mencapai 10 derajat celcius.

Belum lagi embusan angin dingin yang akan membuat kalian menggigil kedinginan. Untuk menuju lokasi Penanjakan 1, ada 3 jalur yang dapat dilewati. Karena Gunung Bromo dikelilingi oleh 4 kabupaten, masing-masing dari kabupaten tersebut memiliki akses jalan masing-masing.

Namun paling banyak wisatawan yang melewati arah Probolinggo dikarenakan terdapat banyak tempat penginapan. Namun jika kalian merasa jauh kalau dari arah Probolinggo ke Gunung Bromo, kalian dapat berangkat dari arah Pasuruan.

Untuk akses jalan, jika dari arah Malang dapat melewati arah Tumpang. Namun saat kalian tiba di Jemplang, jalan di area ini cukup ekstrim dan berbatuan. Dan tidak dianjurkan kalian menggunakan kendaraan roda empat seperti mobil kecuali Jeep.

Kalian juga bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor, namun pastikan keamanannya ya. Jalan ini juga jarang diakses oleh wisatawan dikarenakan aksesnya masih kurang mendukung.

Jika kalian dari arah Pasuruan, jalan untuk menuju Penanjakan 1 ini lebih mudah daripada dari arah Malang. Ini dikarenakan puncuk tertinggi Bromo masih berada dalam satu kawasan Kabupaten Pasuruan.

Nah, yang terakhir jika kalian dari arah Probolinggo, rute yang satu ini yang paling banyak dilewati oleh para wisatawan. Seperti yang sudah saya sebutkan, bahwa akses di jalan ini mudah. Mayoritas pengunjung menginap dan bermalam di Desa Cemoro Lawang yang ada di Probolinggo.

Agar perjalanan kalian menyenangkan, waktu idealnya mendarat sekitar pukul 20.00. perjalanan dimulai penjemputan dari Malang sekitar jam 00.00 sampai 01.00 dengan menggunakan Jeep.

Kalian akan sampai dipenanjakan 1 pukul 04.30 WIB untuk melihat sunrise. Pada pukul 07.00 perjalanan dilanjutkan dengan menuju Bukit Teletubies atau Padang Savana. Dan sekitar pukul 08.00 menuju lokasi Pasir Berbisik. Untuk akses menuju Kawah Gunung Bromo, bisa dengan menyewa kuda sambil menikmat penjalanan.

Gimana? Itu merupakan salah satu destinasi yang ada di kawasan gunung Bromo. Apa kalian berminat? Pemandangan melihat sunrise di penanjakan 1 akan memanjakan mata kalian dan dijamin tidak akan menyesal.

4.Pura Luhur Ponten.


Ada banyak destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat sedang ada di Gunung Bromo. Di antara hamparan lautan pasir Gunung Bromo, terdapat sebuah Pura. Pura tersebut bernama Pura Luhur Poten Gunung Bromo.

Sebagian masyarakat yang ada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memeluk agama Hindu. Pura ini merupakan tempat ibadah suku Tengger di Bromo. Pura Luhur Poten ini berdiri dari tahun 2000 yang merupakan tempat untuk pemujaan Dewa Brohmo atau Dewa Brahma.

Selain sebagai tempat ibadah, Pura Luhur Poten ini juga dapat dijadikan salah satu tempat wisata yang ada di kawasan Gunung Bromo. Karena Pura ini sebagai tempat ibadah, para pengunjung hanya boleh melihatnya dari luar saja.

Berlokasi di kawasan kaki kawah gunung, pura ini merupakan tempat ibadah yang sakral bagi Suku Tengger. Masyarakat percaya bahwa pura ini merupakan tempat kediaman Isa sang Hyang Widhi Wasa yang merupakan perwujudan dari Dewa Brahma.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Dewa Brahma merupakan dewa utama selain Dewa Siwa dan Dewa Wisnu menurut kepercayaan agama Hindu. Pura ini memiliki percampuran antara arsitektur Bali dan Jawa.

Jika kalian beruntung, kalian dapat menyaksikan upacara Yadnya Kasada yang berlangsung sekitar bulan Juli hingga Agustus. Pura ini memiliki beberapa bangunan yang tersusun dan dibagi menjadi 3 mandala atau area. Masing-masing mandala utama yaitu tempat pelaksanaan pemujaan didalamnya terdapat Padma atau tempat pemujaan, Mandala Madya (tengah) yaitu tempat persiapan upacara, dan Mandala Nista ( depan ).

Jika dari kejauhan, bentuk pura ini seperti candi yang berwarna hitam keabu-abuan. Bagian depan pura ini seperti Candi Bentar. Di samping kanan dan kiri pintu masuk terdapat sebuah arca. Arca-arca tersebut dikeramatkan oleh masyarakat sekitar, jika kita melihatnya maka akan ada beberapa sesajian.

Pura ini menjadi titik pusat upacara keagamaaan hindu yang terkenal seperti Yadnya Kasada dan Unan-unan. Pada upacara Kasada, saat tengah malam sekitar pukul 24.00 di pura ini diadakan pelantikan mangku dukun yang baru.

Mangku dukun merupakan pemimipin umat dalam bidang keagamaan. Sebelum dilantik, mangku dukun harus lulus ujian terlebih dahulu. Ujian untuk para Mangku dukun tidaklah mudah. Pengujian dilakukan pukul 02.00 dini hari.

Calon dukun harus mengucapkan dua bab mantra kesadha selama satu jam dan menggunakan bahasa jawa kuno dan tidak boleh putus ataupun lupa.

Kebanyakan wisatawan hanya berfoto di luar pura saja. Jadi saat mengunjungi Gunung Bromo, pengunjung tidak akan melewatkan untuk melihat pura yang satu ini. Jika dilihat dari kejauhan, pura ini terlihat sepi dan hanya penduduk saja yang boleh masuk untuk melaksanakan ibadah.

Perjalanan dimulai penjemputan dari Malang sekitar jam 00.00 -- 01.00 dengan menggunakan Jeep. Anda akan sampai di Penanjakan 1 sekitar pukul 04.30 WIB untuk melihat sunrise. Pada jam 07.00 tujuan selanjutnya ialah Bukit Teletubies dan dilanjutkan pukul 08.00 menuju Pasir Berbisik. Untuk akses menuju Kawah Gunung Bromo bisa dengan menyewa kuda.

5.Pesona Gunung Batok dan Legendanya.

Gunung Batok merupakan tetangga dari Gunung Bromo. Walaupun tidak terlalu terkenal sepertii Gunung Bromo, keindahannya tidak boleh untuk diabaikan.  Gunung Batok juga masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung Batok merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Walaupun sudah tidak aktif, pemandangan yang disuguhkan juga tidak kalah menakjubkan dari gunung-gunung yang ada di sekitarnya seperti Gunung Bromo atau Gunung Semeru.

Gunung Batok memiliki penampakan yang lebih spesifik untuk menggambarkan gunung, karena bentuk puncaknya yang mengerucut dan ditumbuhi tanaman hijau kecil-kecil, sehingga berwarna hijau.

Tidak seperti penampakan gunung lainnya yang berwarna abu-abu. Tidak seperti Gunung Bromo yang sering mengeluarkan asap dan sewaktu-waktu bisa mengeluarkan lahar, Gunung Batok hanya sesekali saja mengeluarkan asap walaupun gunung ini berstatus tidak aktif.

Gunung Batok juga memiliki keindahan matahari terbenam yang tak kalah dari sunrise di Gunung Bromo. Dari atas puncaknya terdapat lautan pasir yang cukup luas.

Kalian juga bisa menikmati keindahan Gunung Semeru dari kejauhan, ditambah dengan bau belerang yang ada di kawah Gunung Bromo. Terdapat kabut-kabut yang menyelimuti kawah sehingga menambah keindahaannya.

Fasilitas di kawasan Gunung Batok juga belum lengkap seperti gunung Bromo, seperti tidak ada peralatan hiking atau pendakian. Namun, wisatawan dapat menginap dan menyewa kendaraan yang telah disediakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah kaki Gunung Batok.

Selain pemandangannya yang akan memanjakan mata kalian, juga terselip cerita-cerita atau legenda yang menyelimuti Gunung Batok.

Menurut legenda, nama Gunung Batok itu sendiri berasal dari bentuk gunungnya yang menyerupai Batok. Bagi yang belum tahu, dalam istilah jawa, Batok adalah tempurung kelapa. Jika dilihat-lihat bentuk gunung batok memang seperti tempurung kelapa. 

Gunung yang satu ini masih ada kaitannya dengan kisah antara Rara Anteng dan Joko Seger. Beda dengan cerita tentang Gunung Bromo yang merupakan pengorbanan anak terakhir antara Rara Anteng dan Joko Seger, kisah legenda Gunung Batok menceritakan tentang kisah cinta antara Rara Anteng dan Joko Seger.

Diceritakan bahwa Rara Anteng jatuh cinta pada Joko Seger, namun ada seorang pembajak yang sakti nan jahat yang ingin mempersunting Rara Anteng. Karena tidak berani menolak secara terang-terangan, Rara Anteng memberikan syarat kepada pembajak tersebut yaitu untuk membuat lautan di tengah gunung.

Kesaktian pembajak mambuat dia hampir selesai membuat lautan tersebut dengan sebuah tempurung/batok. Rara Anteng yang khawatir pembajak tersebut akan menyelesaikan syarat yang ia berikan, Rara Anteng pun menyiasati dengan menumbuk padi di tengah malam sehingga membangunkan ayam yang sedang tidur dan akhirnya berkokok.

Mendengar bunyi ayam yang berkokok membuat pembajak merasa bahwa dia telah gagal memenuhi syarat tersebut. Kemarahan pembajak dilampiaskan dengan melemparkan batok tersebut dan membuat batok yang dilempar tertelungkup di samping gunung Bromo.

Batok kelapa tersebutlah yang secara ajaibnya semakin membesar dan sekarang terkenal dengan nama Gunung Batok. Entah legenda tersebut benar atau tidak namun masyarakat tetap mempercayainya.(artikel sumber: 5 Destinasi wisata bromo yang wajib dikunjungi)

Itulah beberapa destinasi wisata Gunung Bromo dan legendanya, yang cukup menarik untuk kalian kunjungi saat berkunjung ke Gunung bromo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun