Mohon tunggu...
Susmita Wandini
Susmita Wandini Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

i like reading,wraiting,treveling, i like watch movie,princess and other

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Historis Dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Pandangan Bangsa

29 November 2023   05:52 Diperbarui: 29 November 2023   06:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan mempunyai keunikan, antara lain:

Bercirikan negara kepulauan ( Archipelago State ) yang terdiri dari total 17.508 pulau. Luas wilayah 5,192 juta km 2 , luas daratan 2 miliar 27 juta km 2 , dan wilayah laut 3,166 juta km 2 . Dua pertiga negara kita terdiri dari lautan/perairan. Jarak utara-selatan 1.888km, dan jarak timur-barat 5.110km. Letaknya di antara dua benua dan dua samudera (lokasi persilangan).Letaknya di garis khatulistiwa. Beriklim tropis dan mempunyai empat musim. Ini adalah pertemuan dua jalur pegunungan: Mediterania dan Pasifik. Terletak pada garis lintang 6 0 N-11 0 , garis bujur -- 141 0 BTi. kawasan subur dan layak huni (layak huni).

            Konsep kepulauan pada mulanya merupakan konsep kewilayahan, kaya akan flora, fauna, dan sumber daya alam, namun berkembang menjadi konsep nasional, Artinya wawasan nusantara .

Bangsa Indonesia secara keseluruhan juga unik dan mempunyai :

Keberagaman suku, dengan jumlah suku kurang lebih 1.128 suku  (Data BPS, 2010)Negara ini mempunyai populasi besar sekitar 242 juta orang (Bank Dunia, 2011) Keberagaman suku, Keberagaman agama.

 Dengan adanya keberagaman budaya akibat keberagaman suku, maka konsep wawasan nusantara melahirkan pandangan bahwa Indonesia sebagai entitas teritorial adalah entitas politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan.

            Dengan kata lain, mengakui nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan. Cara pandang seperti ini penting sebagai landasan dalam mengungkapkan visi bangsa Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan.

 Terwujudnya nusantara sebagai sebuah entitas politik mempunyai implikasi sebagai berikut.

 1) Kesatuan wilayah negara beserta segala isinya dan kekayaannya merupakan suatu kesatuan wilayah, wadah, tempat tinggal dan kesatuan kesatuan seluruh bangsa, yang merupakan ibu kota dan milik bersama rakyat.

 2) Bahwa bangsa Indonesia  terdiri dari suku-suku yang berbeda, bahasa daerah yang berbeda-beda, menerima dan mengimani agama dan kepercayaan yang berbeda-beda kepada Tuhan Yang Maha Esa, harus membentuk satu kesatuan bangsa  dalam arti yang seluas-luasnya.

 3) Masyarakat Indonesia harus merasa bersatu secara rohani, bahwa mereka mempunyai nasib yang sama, satu bangsa, dan satu saudara sebangsa,  serta harus bertekad untuk mencapai cita-cita bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun