Lalu, bagaimana agar finansial kita sehat di bulan Ramadan?
Bagi para orang kaya dan super kaya yang kata tetangga 'duitnya tidak berseri' tulisan ini tidak ada artinya. Akan tetapi untuk para keluarga dengan upah minim dan tunjangan hari raya tidak terlalu besar, finansial sehat saat Ramadan perlu dipertimbangkan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan ini nasihat untuk diri penulis sendiri:
Satu, jika belum bisa kreatif dan produktif menghasilkan tambahan uang, menahan dirilah dari berbagai keinginan. Uang dikeluarkan untuk sesuatu yang dibutuhkan, bukan untuk sesuatu yang diinginkan. Jadi, memprioritaskan pada kebutuhan pokok adalah sikap yang bijaksana. Makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga harian lebih didahulukan.
Dua, memasak sendiri. Ketimbang membeli, memasak sendiri tentu lebih hemat. Untuk ini harus berani menahan diri makan makanan yang siap saji atau siap santap.
Tiga, mengikuti program buka bersama gratis. Tidak perlu malu. Buka bersama gratis, misalnya di masjid-masjid memang sengaja diadakan agar para pengunjung berkenan menikmati. Supaya donatur yang bersedekah memperoleh manfaat keberkahan dari Allah Swt.
Bijak mengeluarkan uang dan menahan diri dari mengeluarkan uang untuk sesuatu yang diinginkan akan membuat finansial kita sehat selama Ramadan.
Musi Rawas, 19 Maret 2024
PakDSus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H