Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cermin (Cerita Mini): Menanak Nasi

13 Juli 2023   00:51 Diperbarui: 13 Juli 2023   00:53 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanak nasi dengan penanak nasi elektrik (Sumber: Foto Kamera Susanto)

"Ya, hati-hati! Aku juga sesudan pasang panci ini, berangkat," jawab guru paruh baya itu.

"Dak!" Terdengar suara tutup panci elektrik beradu dengan badan panci.

Alat penanak nasi elektrik ditutup, Guru Eko bergegas menuju motor. Setelah mengunci pintu, ia pun memacu motor yang sudah hampir tiga kali ganti STNK itu meninggalkan halaman rumahnya.

Suasana di sekolah amat menyenangkan. Anak-anak baru di kelasnya sangat bersemangat. Hari itu, Guru Eko belum memberikan pelajaran. Ia ingin menjajagi minat dan mencari tahu data anak. 

"Hitung-hitung asesmen diagnostik nonkognitiflah," gumamnya dalam hati.

Guru Eko meminta muridnya di kelas enam menulis nama dan identitas lainnya, termasuk kegemaran, cara belajar yang paling nyaman, dan harapan kepada gurunya.

Kegiatan itu berlansgung cukup lama dan sang guru memberinya waktu senyaman mungkin. bahkan boleh dilanjutkan setelah istirahat pertama.

Menjelang bel pulang, ponselnya berdenting. Ia mendapat pesan WA.

Mas, belilah nasi dan lauk yang disukai. Kamu nanak nasi tidak dikasih air, kering. Aku pulang lebih awal, badanku tidak karuan.

"Bu, istriku sakit. AKu pulang duluan, ya!" 

Guru Eko bergegas pulang. Terbayang nasi pulen yang gagal akibat lupa memberi air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun