Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kata-Kata Hari Ini

24 Mei 2023   17:48 Diperbarui: 24 Mei 2023   17:56 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu kilo lagi ia sampai di sekolah. Ia pacu sepeda motornya dengan lebih berhati-hati. Ia tidak lagi bernyanyi. Pandangannya fokus ke tikungan dan sebentar lagi menyeberang untuk masuk ke gang. Di sebelah kiri jalan masuk gang itulah sekolah Eko berada. Ia sudah hampir tujuh tahun semenjak ia dimutasi dari sekolah sebelumnya.

"Selamat pagi, Pak!" teriak anak-anak kelas dua.

"Selamat pagi," jawab Eko. Sepeda motor dibawa ke parkiran. 

Sambil menggendong tas hitamnya, Eko berjalan menuju ruang guru untuk presensi.

"Itu, plastik apa itu. Tolong dong, Mbak, dipungut. Masukkan ke tempat sampah," kata Eko ketika ia berpapasan dengan regu piket dan melihat ada plastik bekas makanan yang belum tersapu.

Anak-anak yang tidak piket terlihat berlarian. Mereka bermain sambil menunggu bel sekolah berbunyi dan berbaris rapi masuk ke dalam kelas masing-masing.

"Assalaamu'alaikum!" Eko memberi salam ketika masuk ke ruang guru. Sudah banyak guru yang  hadir.

"Wa'alaikum salaam!" jawab teman-temannya.

Setelah ia meletakkan tasnya, ia berjalan menuju dispenser air minum. Ia mengambil gelas dan menuang air dingin, lalu sebagian lagi ia isi dengan air panas. Setelah duduk, air hangat itu diminumnya.

"Pak Eko, tahu tidak. Kelas enam lagi viral!" kata Bu Ani.

Merasa ia mengajar kelas enam, Eko pun balik bertanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun