Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jelajah Dusun

7 Mei 2023   22:56 Diperbarui: 9 Mei 2023   20:56 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jelajah Dusun (Dok. Pribadi)

"Tapi, Pak," kata Bu Lisa, "kalender di rumahku tidak merah, lo!"

Ketika para guru asyik membahas tanggal enam yang berwarna merah pada kalender, hape Bu Maria berdenting.

"Ada WA dari Pak Rahmat, Pak! Isinya surat edaran dari Dinas bahwa tanggal 6 Mei bukan libur, melainkan masih tetap melaksanakan pembelajaran!" serunya. Pak Rahmat adalah kepala sekolah kami yang pada hari itu berhalangan datang karena ada saudaranya yang sedang hajatan.

Para guru pun melihat hape masing-masing. Surat edaran itu dibagikan di grup. Jadi, setiap orang bisa membuka dan membacanya. Berbekal surat yang dibagikan kepala sekolah, para guru mengumumkannya di kelas. 

"Anak-anak, jangan lupa besok memakai baju seragam olahraga. Senam pagi!" kata saya setelah membacakan surat edaran dari Dinas.

Koor kekecewaan anak-anak pun menggema. 

Pada akhir pelajaran, saya memberi perintah.

"O, ya. Besok setiap anak membawa bekal nasi dari rumah, ya! Pada waktu istirahat kita makan bersama." 

Jelajah Dusun yang Tidak Terencana

Keesokan harinya, pada Sabtu pagi anak-anak berbaris di halaman sekolah. Pak Medi, guru Penjas memimpin mereka. Ia memberi penjelasan dan aba-aba. Musik senam pun dibunyikan. Beberapa siswa diminta memberi contoh di hadapan teman-temannya. Musik senam pagi yang rancak membuat anak-anak dan para guru bersemangat bergerak. Setelah selesai, anak-anak beristirahat sebentar.

Baru saja saya duduk, Bu Lisa, guru kelas lima bertanya.

"Apa iya, Pak. Hari ini mau jalan-jalan keliling dusun? Anak-anak membawa bekal. Katanya disuruh Pak Eko?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun