Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajar dengan Poin Besar

2 November 2022   00:23 Diperbarui: 4 November 2022   13:39 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru melakukan penyesuaian lingkungan belajar, misalnya kelas, sesuai karakteristik murid. Guru mengatur tempat duduk disesuaikan dengan gangguan penglihatan atau gangguan pendengaran yang dimiliki murid. Demikian juga variasi fisik murid: besar badan atau tinggi badan. Termasuk apakah murid memiliki gangguan mental semacam Attention Deficit Hyperactivity Disorder.

Guru melakukan modifikasi tempat duduk sehingga murid mampu brkomunikasi lintas gende, mudah melakukan pergerakan ketika mereka diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi atau mendemonstrasikan sesuatu. 

Interaksi yang dilakukan guru, memungkinkan komunikasi dua arah (guru-murid) dan multiarah (guru-murid-murid). Guru memberikan kesempatan kepada seluruh murid untuk berinteraksi. 

Guru memberikan perhatian penuh terhadap jawaban, mendengarkan aktif jawaban yang diberikan murid dengan menampilkan ekspresi emosi yang positif. Guru menghindarkan diri dari menggunakan kata bernada negatif yang merendahkan murid.
Guru dengan tulus memberikan ekspresi berupa senyum, pandangan mata yang meneduhkan, memberikan tanggapan yang menghargai murid.

Masih ada beberapa hal lain. Penulis akan membeberkannya pada tulisan berikutnya.

Musi Rawas, 1 November 2022
PakDSus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun