Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cegah Stunting dengan Obat Cacing

21 September 2022   20:27 Diperbarui: 21 September 2022   20:34 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Tamu Kelas (Dok. Pribadi)

"Pak, saya tidak membawa air minum!"

"Pak, saya belum makan!"

Bersahut-sahutan anak-anak berkilah.

Air masak dalam galon di kantor pun menjadi penyelesai masalah. Selain itu mereka bekerja sama dan saling memberi bekal air minum yang dibawa. Demi kesehatan, mereka saya suruh untuk meminjam gelas ke kantor guru.

Cegah Stunting

"Bu, mengapa tidak dibagikan saja dan dibawa pulang?" tanya saya kepada kedua petugas kesehatan.

"Begini, Pak. Takutnya mereka lupa dan dengan berbagai alasan obat itu tidak diminum," jawab bu bidan.

"Jadi, harus diminum sekarang?" tanya saya lagi.

"Iya, Pak. Ini program pemerintah untuk mencegah stunting," jelas ibu perawat menambahkan.

Saya bisa menerima penjelasan mereka. Setelah keduanya mengisi buku tamu kelas, mereka pun undur diri.

Buku Tamu Kelas (Dok. Pribadi)
Buku Tamu Kelas (Dok. Pribadi)

Mengapa anak-anak diberi obat cacing? Anak-anak rawan terkena kecacingan. Sebabnya banyak. Anak desa sering berjalan tanpa alas kaki. Kaki yang menyentuh tanah yang mengandung cacing bisa menyebabkan anak terinfeksi. Mereka masih suka bermain. Sering tanpa sadar mereka tidak mencuci tangan sesudah bermain lalu membeli makanan dan memakannya. Jika makanan yang dikonsumsi megandung cacing, mereka bisa terinfeksi. Masih banyak lagi penyebab kecacingan pada anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun