Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berkaca dari Kang Sekoteng (Ngobrol Bareng Omjay)

20 Desember 2020   01:07 Diperbarui: 20 Desember 2020   02:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Penjual sekoteng saja tidak malu terus-menerus menawarkan dagangannya. Mengapa saya harus malu menawarkan buku," begitu hal yang terlintas pada benak Omjay.

Omjay yang tadinya ragu dan malu menjual bukunya, setelah mendengar penuturan Mang Ujang Penjual Sekoteng, rasa malu untuk menawarkan bukunya lenyap seketika.

Akhirnya, tidak henti dan bosan berulang kali menawarkan "dagangannya" kepada komunitas menulisnya. Bahkan beberapa orang ditawari melalui "jalur pribadi" kontak WA, termasuk saya.

Sebagaimana sikap Omjay terhadap Kang Sekoteng, demikian pula sikap saya terhadap buku bersampul coklat itu. Seperti Omjay yang penasaran pada rasa sekoteng yang tiap hari lewat depan teras rumahnya, demikian pula saya.

Akhirnya saya pun penasaran dengan isi buku itu. Saya tulis balasan kepada Omjay bahwa saya memesan satu buku saja. Tidak lupa saya tulis lengkap alamat rumah saya. Itu sebagai bukti bahwa saya serius memesannya.

Demikianlah. Kang Sekoteng bernama Ujang, yang selalu menawarkan dagangan ketika lewat depan rumah Omjay telah menginspirasi Guru Blogger itu strategi memasarkan memasarkan bukunya. Pada awal hanya tercetak sepuluh eksemplar hingga ratusan eksemplar. Hebat, bukan?

Terima kasih Omjay, saya sudah diundang dan diajak bergabung berbincang. Meskipun tidak bisa mengikuti sampai selesai dan harus pamit keluar ruang Zoom, saya mendapat banyak pencerahan.


Salam blogger

Susanto

Blog https://blogsusanto.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun