Mohon tunggu...
Suryanti dwirya
Suryanti dwirya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Broken Home Harusnya Lakukan 5 Hal Ini!

17 September 2019   18:49 Diperbarui: 28 Juni 2021   19:53 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak broken home dapat bangkit dari keterpurukannya (unsplash/caleb-woods)

Namun, apabila hal itu tidak dapat dilakukan, sebaiknya anak broken home tetap mendapatkan pengasuhan terbaik dari pihak keluarga ayah ataupun ibu.

Baca juga : Tidak Semua Anak Broken Home Liar

Perubahan sikap atau perilaku yang terjadi pada anak broken home akan sangat mempengaruhi cara pandangnya terhadap kehidupan, dan mengubah pola pikirnya terhadap suatu hal. 

Oleh karena itu, kebanyakan orang memiliki penilaian yang negatif terhadap anak-anak broken home. Menurut mereka, anak broken home itu nakal, liar, tidak memiliki sopan santun, juga lebih emosional dan sensitif. 

Akan tetapi, tidak setiap perubahan sikap yang terjadi pada anak broken home mengarah ke hal-hal yang negatif. Bahkan ada banyak sekali anak broken home yang justru unggul dalam banyak hal terutama dalam bidang sosial.

Sehingga saya berpendapat bahwa ada beberepa hal yang bisa anak broken home lakukan untuk bangkit dari keterpurukannya.

1. Mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa

Kita sebagai manusia yang beragama dan memiliki kepercayaan, tentu akan lebih nyaman untuk berbagi keluh kesah serta mencurahkan segala permasalahan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Karena hanya kepada-Nya kita dapat melakukan perbicangan yang intim, kita bisa menceritakan apapun yang kita rasakan. Dan efek yang akan kita dapakan setelahnya adalah, perasaan tenang dan jauh lebih lega.

Baca juga : Broken Home Bukan Berarti Broken Life

2. Menerima dan memaafkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun