Tahapan Pendorong-pendorong Ibadah
Imam Al-Ghazali selanjutnya menerangkan untuk menuju kesempurnaan ibadah harus senantiasa melihat pada tahapan-tahapan pendorong ibadah.
Menuju kepada ketaatan dan jalan yang lurus kita harus memiliki perasaan takut terhadap siksa Allah Swt (Khauf) dan sikap sikap akan harapan rahmat dan pahala dari Allah Swt. (Raja).
Tahapan Perusak-perusak Ibadah
Imam Al-Ghazali mengatakan ada harus mampu melewati tahapan perusak ibadah yaitu tidak adanya ikhlas dalam beribadah. Ikhlas merupakan hal ketika kita menjalankan ibadah bukan untuk riya atau ingin dipuji oleh orang lain.
Tahapan yang kedua Imam Al-ghazali mengatakan bahwa perusak ibadah itu adalah Ujub yaitu sikap membanggakan diri. Ujub merupakan bagian dari penghalang akan limpahan taufik dan pertolongan Allah Swt.
Tahapan Puji dan Syukur
Tahapan yang terakhir menuju kesempurnaan ibadah menurut Imam Al-Ghazali yaitu puji dan syukur yang harus diambil sebagai jalan.
Menurut Imam Al-ghazali Puji dan Syukur ini merupakan kewajiban yang harus senantiasa dilakukan untuk mencapai kenikmatan yang langgeng dan menambah nikmat itu sendiri.
Hal di atas merupakan tahapan yang direkomendasikan oleh seorang hujjatul Islam sebagai pedoman untuk menuju tahapan kepada kesempurnaan ibadah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H