Ketika terbangun kepedulian untuk saling membantu terhadap yang tidak mampu, maka perundungan tidak akan terjadi. Melihat orang lemah bukan sebagai bahan hinaan yang menyakitkan, melainkan kepedulian untuk saling membantu. Sebetulnya bangsa Indonesia memiliki falsafah yang sangat baik yaitu "gotong royong", falsafah tersebut mengajarkan kepada kita untuk saling membantu satu sama lain.
Maraknya perundungan yang terjadi baik secara fisik atau psikis di dunia pendidikan, sampai pada terjadinya pembakaran sekolah oleh siswa korban perundungan dan bukan sedikit korban perundungan secara fisik sampai meninggal dunia. Perundungan secara fisik dengan cara memukul dan perundungan secara psikis yaitu intimidasi dan diskriminasi di dunia pendidikan itu harus diakhiri.
Stop Perundungan! Dunia pendidikan harus mampu menyelamatkan generasi bangsa ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H