Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dimas dan Arini (6)

10 Oktober 2018   12:21 Diperbarui: 10 Oktober 2018   13:14 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dengar ya Arini, kami sudah berikan yang terbaik buat kamu... Lihat Bulik kamu itu, Sudarmi, dijodohkan dengan Darsono tidak mau, malah pilih si Rajesh yang ganteng dan baik hati. Kamu lihat sendiri kan? Sekarang hidupnya susah ditinggal suami, hartanya dibawa kabur. Coba kalau jika menjadi istri Darsono sudah jadi Juragan batik terbesar di Pekalongan. Renungkan nduk."

"Tapi kan..." Arini mencoba menjawab

"Tidak usah pakai tapi-tapian.... besok kamu siap-siap saja kita akan pertemukan kamu dengan Aryanto. Titik!"

"Ibu Kejam!"

"Suka tidak suka, kamu harus siap besok!" Kata Ibu Arini sambil membanting pintu.

**

Saat Dimas memasuki rumah Eyang Darmo yang besar, dia melihat sudah banyak orang berkumpul dimana sebagian diantaranya adalah kerabatnya.

Kemudian ada sepasang suami istri parobaya mendekati keluarga Dimas

"Oh... ini ya Aryanto.... ternyata ganteng dan gagah bu putramu ini. Cocok jadi mantuku..." Kata ibu itu.

"Sungkem leh sama mertuamu" Perintah Ibu Dimas

Dimas memandang keduanya dengan dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun