Mohon tunggu...
surya hadi
surya hadi Mohon Tunggu... Administrasi - hula

Pengkhayal gila, suka fiksi dan bola, punya mimpi jadi wartawan olahraga. Pecinta Valencia, Dewi Lestari dan Avril Lavigne (semuanya bertepuk sebelah tangan) :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Empat Kata

29 Juni 2018   16:49 Diperbarui: 29 Juni 2018   16:52 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata kita berpandangan beberapa detik, cukup untuk membuatku grogi, tak bisa membayangkan jika aku akan kehilangan mata itu nanti. Aku lalu mendorong kacamataku ke arah dalam dengan jari manisku, sebuah gesture yang kubuat untuk mengulur waktu sebelum kau kembali mengucapka empat kata sakti itu.

 "Kenapa .. ?" Sial aku tak berhenti memaki diriku sendiri dalam hati. Mengapa juga aku harus mengeluarkan kata ini kepadamu, sebuah kata tanya yang pasti akan membuatmu mengeluarkan kembali empat kata yang sedari tadi ragu untuk kutanggapi. Apalagi saat ini kau berada tepat di depan mataku, sehingga kesempatan untukku berkelit semakin sempit. Hampir nol persen.

"Pa, Catherine mau menikah.. " ujarmu pelan dengan senyum yang kembali mengembang.

Empat kata itu berdampak semakin hebat, berhasil membuatku tersenyum bahagia walaupun sejujurnya terselip rasa takut di sana. Tak ada yang bisa kulakukan selain memelukmu erat, mengecup kepalamu, dan membelai rambutmu yang hitam pekat. 

Bagiku kamu adalah pemberian terbaik dari Tuhan setelah ibumu yang pergi meninggalkan kita dulu setelah melahirkanmu.  putri kecilku..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun