Beberapa hari terakhir, suhu politik di Spanyol memang tengah memanas. Issue bahwa Catalonia ingin menggelar refrendum pada 1 oktober 2017 yang tentunya di larang pemerintah Spanyol yang berpusat di Madrid. Pemerintah Spanyol sendiri beranggapan bahwa refrendum tersebut ilegal karena tidak di setujui oleh pemerintah pusat yang berada di Madrid. Bahkan, disebutkan polisi anti huru hara Spanyol bertindak tegas dengan merampas kotak suara, menutup akses masuk ke tempat pemungutan suara, hingga menembakkan peluru karet kepada para pemilih dalam refrendum tersebut.
Berdasarkan rilis berita kompas.com tanggal 2 Oktober 2017, Pemerintah Catalonia mengumumkan bahwa 90% warga catalan yang melakukan pemungutan suara dalam refrendum tersebut menginginkan Catalonia merdeka. Hal yang tentunya bisa berimbas pada eksistensi Barcelona yang notabene merupakan identitas dan kebanggan warga catalan di La Liga.
Saat ini, catalan memiliki 3 wakil yang bermain di kasta teratas La Liga, yaitu Barcelona, Espanyol, dan Girona. Dalam satu kesempatan, Javier Tebas -yang merupakan Presiden LFP- pernah menegatakan bahwa jika catalonia merdeka, maka 3 tim tersebut tidak akan diizinkan di La Liga
"Sulit untuk mengizinkan Barcelona, Espanyol, dan Girona tampil di La Liga. Menurut saya, mereka akan membuat Liga Catalan yang tidak lebih baik dari Liga Belanda atau sejenisnya," ujar Javier Tebas, seperti dilansir ESPN.
Sementara itu, Presiden Federasi Sepak Bola Olahraga Catalonia, Gerard Estreva menyebutkan, Barcelona tidak akan bisa di paksa keluar dari LaLiga jika wilayah tersebut terpisah dari Spanyol, bahkan ia menyebut Barcelona --dan tim tim catalan lainnya tentunya- akan mempunyai kelebihan sendiri untuk memilih Liga mana yang ingin mereka ikuti.
"Jika Catalonia meninggalkan Spanyol, maka Barcelona akan memiliki kemewahan untuk memilih liga mana yang ingin mereka ikuti. "
Hal yang langsung di bantah Tebas dengan mengatakan bahwa hal tersebut --memilih Liga sendiri- tidak akan mudah, mengingat Dewan Legislatif Spanyol tentunya harus menyetujuinya.
Barcelona dan Catalunya memang merupakan bagian yang tak terpisahkan. Bahkan dalam akun resmi twitternya, Barcelona menjadi satu satunya tim asal Catalonia di La Liga yang secara gamblang menyatakan mendukung kemerdekaan Catalonia.
"Barcelona sepenuhnya mendukung referendum dan segala keputusan yang akan dihasilkan oleh masyarakat Catalunya "
Sementara klub catalunya lainnya, Espanyol lebih memilih menjauh dari situasi politik yang tengah memanas di Spanyol.
"Sepak bola harus tetap berada di luar pasang surut politik dan sosial."