Mohon tunggu...
Surya Darma
Surya Darma Mohon Tunggu... Guru - Surya Darma mahasiswa PBA

Surya Darma kelahiran 30 Agustus 1998 bertempat tinggal di kampung lubuk damar, kecamatan seruway, kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Baru mulai belajar menulis mohon saran dan keritikan supaya menambah wawasan terlebih-lebih agar supaya tulisan yang sudah ada bermanfaat bagi khalayak banyak. 🙏 No hp: 081397541246 No wa: 082370113418

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Islam dari Film

27 Januari 2022   08:31 Diperbarui: 27 Januari 2022   08:36 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siksaan dan siksaan terus diderita oleh KH Hasyim Asy'ari namun tetap saja tidak membuat gentar beliau baginya Negara adalah kehormatan dan Agama adalah tanggung jawab bagi setiap Muslim yang beriman.

Pertemuan-pertemuan pun terus dilakukan oleh pihak keluarga untuk mengajukan banding kepada penjajah bahwa Kiai tidak salah ini hanya kesalahpahaman yang mana budaya dan keyakinan antara kedua negara sungguh sangat berbeda adanya. Dengan adanya banding tersebut penjajah Jepang terbuka hatinya untuk membebaskan KH Hasyim Asy'ari.

Tidak hanya KH Hasyim Sy'ari yang dibebaskan tetapi seluruh Ulama-ulama yang disandra oleh penjajah Jepang. Pemerintah Jepang kemudian membuat suatu pertemuan isi pertemuan tersebut adalah permohonan maaf pemerintah Jepang terhadap penyiksaan para Ulama oleh karena kesalahpahaman dan perbedaan budaya.

Pada tanggal 31 Januari 1926 KH Hasyim Asy'ari membentuk suatu organisasi yang disebut dan dikenal sampai sekarang yaitu NU (Nahdatul Ulama), tidak hanya NU KH Hasyim Asy'ari juga membentuk suatu barisan yang disebut Hizbullah yaitu suatu gerakan yang untuk melawan penjajah jepang.

Adapun beberapa ibrah yang kita dapat dalam kisah tersebut adalah:

  • Negara dan Agama tidak bisah dipisahkan karena sama-sama saling menguntungkan dari berbagai macam aspek kehidupan.
  • Perjuangan harus dipertahankan bukan ditinggalkan tanpa tanggung jawab
  • Jangan menyerang sebelum kita yang diserang
  • Bersatu padulah dalam mempertahankan Negara, Bangsa, dan Agama.

OMAR


ANALISIS

Film Omar bercerita kisah seorang sahabat terkemuka Nabi Muhammad Saw yaitu Umar bin Khatab. Selain menjadi film berkelas, film ini juga sarat akan nilai-nilai keislaman dan sejarah yang menarik untuk dipelajari khususnya bagi setiap orang yang mengaku Muslim. 

Film ini diproduksi oleh MBC1 dan di sutradarai oleh Hatem Ali. Seperti yang sudah kita ketahui Umar bin Khatab adalah pemimpin atau khalifah islam yang kedua setelah wafatnya Rasulullah Saw.

Umar diangkat menjadi Khalifah setelah wafatnya Abu Bakar As-Siddik sebagai Khalifah pertama. Umar dikenal sebagai orang yang kuat tegas dan tidak takut oleh siapaun kecuali Allah Swt, beliau juga orang yang lembut dan tidak sombong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun