Siksaan dan siksaan terus diderita oleh KH Hasyim Asy'ari namun tetap saja tidak membuat gentar beliau baginya Negara adalah kehormatan dan Agama adalah tanggung jawab bagi setiap Muslim yang beriman.
Pertemuan-pertemuan pun terus dilakukan oleh pihak keluarga untuk mengajukan banding kepada penjajah bahwa Kiai tidak salah ini hanya kesalahpahaman yang mana budaya dan keyakinan antara kedua negara sungguh sangat berbeda adanya. Dengan adanya banding tersebut penjajah Jepang terbuka hatinya untuk membebaskan KH Hasyim Asy'ari.
Tidak hanya KH Hasyim Sy'ari yang dibebaskan tetapi seluruh Ulama-ulama yang disandra oleh penjajah Jepang. Pemerintah Jepang kemudian membuat suatu pertemuan isi pertemuan tersebut adalah permohonan maaf pemerintah Jepang terhadap penyiksaan para Ulama oleh karena kesalahpahaman dan perbedaan budaya.
Pada tanggal 31 Januari 1926 KH Hasyim Asy'ari membentuk suatu organisasi yang disebut dan dikenal sampai sekarang yaitu NU (Nahdatul Ulama), tidak hanya NU KH Hasyim Asy'ari juga membentuk suatu barisan yang disebut Hizbullah yaitu suatu gerakan yang untuk melawan penjajah jepang.
Adapun beberapa ibrah yang kita dapat dalam kisah tersebut adalah:
- Negara dan Agama tidak bisah dipisahkan karena sama-sama saling menguntungkan dari berbagai macam aspek kehidupan.
- Perjuangan harus dipertahankan bukan ditinggalkan tanpa tanggung jawab
- Jangan menyerang sebelum kita yang diserang
- Bersatu padulah dalam mempertahankan Negara, Bangsa, dan Agama.
OMAR
ANALISIS
Film Omar bercerita kisah seorang sahabat terkemuka Nabi Muhammad Saw yaitu Umar bin Khatab. Selain menjadi film berkelas, film ini juga sarat akan nilai-nilai keislaman dan sejarah yang menarik untuk dipelajari khususnya bagi setiap orang yang mengaku Muslim.
Film ini diproduksi oleh MBC1 dan di sutradarai oleh Hatem Ali. Seperti yang sudah kita ketahui Umar bin Khatab adalah pemimpin atau khalifah islam yang kedua setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Umar diangkat menjadi Khalifah setelah wafatnya Abu Bakar As-Siddik sebagai Khalifah pertama. Umar dikenal sebagai orang yang kuat tegas dan tidak takut oleh siapaun kecuali Allah Swt, beliau juga orang yang lembut dan tidak sombong.