Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa :
- Delapan (8) tahap pragmatism dalam semiotika akuntansi merupakan suatu proses semiotic Umberto Eco sebagai sumber pertanggungjawaban perusahaan.
- Dijelaskan bahwa poin 1 s/d 4 yaitu Sumber (source), Pengirim (transmitter), Sinyal pengirim (gel suara) dan saluran (channel) merupakan suatu proses pembuatan laporan keuangan dalam akuntansi.
- Sementara untuk poin 5 s/d 8 Â yaitu sinyal penerima (signal), penerimaan (receiver), pesan (massage) dan tujuan (destination) merupakan suatu proses penggunaan laporan keuangan dalam akuntansi.
Laporan keuangan dapat dijadikan sebuah tanda karena di dalamnya terkandung informasi mengenai perusahaan. Misalnya, dalam laporan keuangan terdapat informasi mengenai laba maupun rugi yang didapatkan perusahaan. Laba ataupun rugi dalam laporan keuangan merupakan suatu tanda bagi perusahaan. Jika laba yang dihasilkan meningkat, akan menjadikan suatu tanda bahwa perusahaan memiliki prestasi yang meningkat. Begitupun sebaliknya, jika perusahaan mengalami kerugian, hal itu menjadikan tanda bahwa perusahaan sedang tidak baik-baik saja. Sehingga dari tanda itu lah, pihak-pihak terkait dapat segera mencari jalan keluar atau penyelesaian permasalahan lewat pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi dalam laporan keuangan.
A. Tiga (3) Ranah Semiotik menurut Umberto Eco
- Politik dan Budaya
- Ranah Alam
- Ranah Epitisme
B. Semiotik Sebagai Teori Kode "Signifikasi"
Teori kode signifikasi berisi tentang system aturan yang berkaitan dengan tanda atau makna. Teori kode "signifikasi" ini bersifat structural. Dimana, structural yang dimaksud yaitu hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan struktur akuntansi keuangan.
Contoh makna strukturan dalam semiotic sebagai teori kode signifikasi antara lain :
- Adanya tanda-tanda perusahaan yang baru tumbuh.
- Adanya tanda-tanda perusahaan yang akan sedang berkembang.
- Adanya tanda-tanda perusahaan yang  sedang mengalami penurunan dan lain sebagainya.
Selain itu, salah satu contoh bentuk teori akuntansi pendekatan teori semiotika Umberto Eco dalam Teori Kode Signifikasi terdapat dalam pembuatan SAK (Standar Akuntansi Keuangan), pembuatan PMK / UU dan pembuatan Perpu.
C. Semiotik sebagai Teori Produksi
Teori produksi ini bersifat pragmatis. Pragmatis adalah sebuah teori produksi yang berhubungan dengan kode gejala nilai guna berkomunikasi kepada para pemakai sebagai bentuk pertanggungjawaban. Nilai guna komunikasi dapat berupa adanya gejala tanda, kode, estetika, interaksi dan komunikasi.