Matching Revenue & Expense
Beban sangat erat kaitannya dengan sebuah pendapatan (revenue) pada satu periode berjalan. Mempertemukan revenue dan expense itu penting. Kegunaan dari mempertemukan antara revenue dan expense bertujuan untuk menilai kinerja atau performance yang akan dipertanggungjawabkan kepada stakeholder/pihak yang berkepentingan.
Prinsip mempertemukan revenue dan expense juga penting karena pembebanan biaya akan sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan. Prinsip ini juga akan menghasilkan suatu informasi, seperti informasi mengenai besarnya penghasilan bersih setiap periode maupun informasi apakah keuangan itu akan increasing atau decreasing. Informasi tersebut-lah yang kemudian akan dipertanggung jawabkan kepada pemilik perusahaan atau pemegang saham pihak berkepentingan lainnya.
PSAK 26 , Biaya Pinjaman
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi asset kualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan asset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.
Biaya pinjaman adalah  bunga dan biaya lain yang harus ditanggung oleh suatu perusahaan atau entitas sebuhubungan dengan peminjaman dana.
- Pengakuan
Entitas harus mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi asset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan. Biaya pinajamn lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.
Dana secara umum ialah tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atas asset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dapat diterapkan atas saldo pinajmaan selama periode berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik untuk tujuan memperoleh asset kualifikasian. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama suatu periode tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi.
- Pengungkapan
Jumlah pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan dan tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi.
Sumber :
Dwi Martani. Biaya Pinjaman (PSAK 26 -- IAS 23). Departemen Akuntansi : FE-UI.