Erik W. Bond mempelajari validitas model Akerlof. Dia mengusulkan bahwa jika model tersebut bertahan, truk pickup yang dibeli lama harus membutuhkan lebih banyak perawatan dari waktu ke waktu dibandingkan dengan yang baru. Untuk memperhitungkan pemakaian normal dari waktu ke waktu, Bond membandingkan truk bekas dengan truk baru yang memiliki usia dan jarang tempuh seumur hidup yang sama, Hasil penelitian Bond adalah tidak ada perbedaan yang dapat diamati dalam kondisi truk baru dan bekas. Sehingga tidak didapatkan seberapa baik teori informasi asimetris berlaku di pasar truk pickup bekas.
4. Job Market
Pasar kerja dalah contoh yang digunakan oleh Spence dalam penjelasannya tentang konsep pensinyalan. Stiglitz juga menggunakan pasar kerja untuk belajar screening. Sanford Grossman dan Oliver Hart memberikan contoh lain menggunakan teori informasi asimetris dalam examining pasar kerja dalam pekerjaan pada tahun 1983. Mereka mempelajari perbedaan informasi perusahaan, perbedaan pekerja sertabinformasi yang diungkapkan oleh perusahaan ketika memilih tingkat pekerja.
5. Other Contributions
Ide-ide teori informasi asimetris dapat digunakan dalam banyak penerapan. Salah satu contoh aplikasi baru dari teori ini adalah subkontrak. Misalkan, di pasar setiap kontrak menentukan bagian tetap dan bagian pembayaran yang bervariasi. Berbagai bagian pembayaran ditentukan oleh keberhasilan proyek dan jumlah upaya yang digunakan.
- Kekuatan dan Kelemahan
1. Kekuatan
Pertama, kekuatan dari teori informasi asimetris adalah teori ability yakni digunakan untuk menjelaskan fenomena ekonomi yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan. Teori informasi asimetris memberi tahu kita cara untuk membedakan kualitas baik dan buruk. Fenomena ini juga digunakan untuk menjelaskan keberadaan institution pasar yang menangkal.
Kedua, teori ini mengakui arti informasi sebagai penentu pasar.
2. Kelemahan
Masalah potensial yang timbul berkaitan dengan model yang dikembangkan menggunakan teori informasi asimetris yakni dalam menilai pasar. Banyak dari model ini berurusan dengan versi pasar yang sangat disederhanakan dengan beberapa kemungkinan jenis pemain atau negara bagian. Seperti yang selalu terjadi dengan model, ada kemungkinan terjadinya manipulasi matematis untuk melihat kompleksitas yang ada di pasar dunia nyata.
- KesimpulanÂ
Teori informasi asimetri ini merupakan model intuitif perilaku pasar yang kompetitif. Dalam teori ini terdapat konsep-konsep kunci seperti : seleksi yang merugikan, pensinyalan, pensinyalan keseimbangan, penyaringan dan eksternalitas dimana konsep ini berguna dan telah banyak digunakan dalam penelitian selanjutnya. Aplikasi teori yang disajikan juga merupakan sebuah pengembangan lebih lanjut dari teori asimetri informasi. Dari penjelasan tersebut, didapatkan beberapa aplikasi yang berguna. Implikasinya berguna dalam konteks model teori sehingga seringkali lebih teori daripada yang sebenarnya, serta penerapannya berguna terhadap masalah pasar yang sebenarnya, sehingga harus dievaluasi secara menyeluruh sebelum diimplementasikan. Tak hanya itu, didapatkan pula evaluasi mengenai kekuatan -- kelemahan dari teori informasi asimetri tersebut.