Mohon tunggu...
Suranto Basuki Sudirman
Suranto Basuki Sudirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan Lepas

Seorang Wartawan Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

PDN Terkena Ransomware, Apakah Ini Lelucon Patrick?

30 Juni 2024   12:58 Diperbarui: 30 Juni 2024   15:11 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Pengujian Keamanan (Security Testing)

Pengujian keamanan harus menjadi bagian integral dari siklus pengembangan dan operasi aplikasi:

  • Pengujian Penetrasi (Pen Testing): Lakukan pengujian penetrasi untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan sebelum dapat dieksploitasi oleh penyerang.
  • Pengujian Keamanan Aplikasi: Gunakan alat pengujian otomatis seperti Static Application Security Testing (SAST) dan Dynamic Application Security Testing (DAST) untuk mengidentifikasi kerentanan dalam kode aplikasi.
  • Bug Bounty Program: Pertimbangkan untuk menjalankan program bug bounty untuk melibatkan komunitas keamanan dalam menemukan dan melaporkan kerentanan.

6. Prosedur Tanggap Insiden

Mempersiapkan dan merespons insiden keamanan dengan cepat dapat meminimalkan dampak:

  • Tim Tanggap Insiden: Bentuk tim tanggap insiden yang terlatih untuk merespons dan menangani insiden keamanan.
  • Rencana Tanggap Insiden: Buat dan uji rencana tanggap insiden yang mencakup identifikasi, mitigasi, dan pemulihan dari insiden.
  • Simulasi Insiden: Lakukan simulasi insiden secara berkala untuk memastikan kesiapan tim dan efektivitas rencana tanggap insiden.

7. Pendidikan dan Pelatihan

Kesadaran dan pendidikan keamanan bagi semua staf sangat penting untuk mencegah serangan siber:

  • Pelatihan Keamanan Rutin: Adakan pelatihan keamanan rutin bagi semua staf untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang praktik terbaik keamanan.
  • Simulasi Phishing: Lakukan simulasi serangan phishing untuk melatih staf mengenali dan menghindari serangan phishing.

Dengan menerapkan strategi dan teknik tersebut, instansi pemerintah dapat meningkatkan keamanan aplikasi mereka secara signifikan dan melindungi data serta sistem mereka dari ancaman siber.

Ketujuh hal tersebut sering dilakukan oleh Provider Swasta anggap saja Jagoan hosting, Dewahost, Rumahweb, Masterweb, Hostinger. Sehingga keamanan dari mereka lebih terjamin. Orang lebih menyukai penggunaan Provider swasta daripada pemerintah sebab penanganan mereka serius dan bukan abal-abal. Hayoo, Masa kalah sama Jagoan Hosting, Rumahweb sih 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun