Mohon tunggu...
Supriyadi Supriyadi
Supriyadi Supriyadi Mohon Tunggu... profesional -

Guru Bimbingan Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berhitung Tanpa Berpikir! Bisakah?

16 Februari 2015   01:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:08 2042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak mereka akan terbebani bukan ? Ya perhitungan dari belakang selalu menyertakan dua instruksi atau lebih ke dalam otak secara simultan.

Kita saat ini selalu berangapan bahwa berhitung dan menulis adalah sesuatu yang berbeda dan terpisahkan. Bukankah berhitung dan menulis merupakan kesatuan dari fungsi otak kiri?

Bukankah Berhitung dan menulis memiliki cara kerja kerja yang sama ?

Cobalah Menulis "Aku ingin belajar berhitung lagi" . kita dengan mudah menuliskannya bukan.   karena menulis kalimat tersebut tidak diperlukan kemampuan berpikir yang dalam. Kita tahu harus memulai dengan menuliskan huruf apa, lalu diikuti huruf apa hingga diakhiri dengan huruf apa untuk menjadi suatu kata, menguntai kata demi kata menjadi suatu kalimat. Dalam menulis terjalin koordinasi otak dan tangan, Otak memberikan instruksi secara simultan atau berkesinambungan huruf apa saja yang harus dituliskan satu demi satu untuk menjadi sebuah kata.Dan kita tahu tidak akan menuliskan huruf "K" sebelum menuliskan huruf  "A" di awal kalimat karena kita sudah tahu letak dan posisi huruf yang akan dituliskan bukan? Otak sudah hapal semua bentuk huruf yang harus dituliskan dan memberikan instruksi ke tangan untuk menuliskannya. Terkesan mudah bukan. Yah karena otak sudah menyimpan semua bentuk huruf yang akan dituliskan.

Begitupun kita dalam berhitung jika sudah hapal penjumlahan dan perkalian satu angka dengan satu angka tentunya otak sudah menyimpan angka angka yang akan dihasilkan dari penjumlahan dan perkalian tersebut tinggal bagaimana kita menuliskan hasilnya dan menempatkan angka tersebut.

Mengapa kita harus memisahkan antara berhitung dan menulis menjadi sesuatu hal yang berbeda?

Mengapa kita tidak mencoba menjadikan kesatuan antara menulis dan berhitung?

Itulah yang mendasari metode yang saat ini coba saya hadirkan "BERHITUNG SEPERTI MENULIS"

Otak tidak memerlukan kemampuan berfikir yang dalam ketika berhitung tanpa memerlukan proses membayangkan (Visualisasi atau foto frame) cukup tulis tulis dan selesai.

Berikut contoh penjumlahan dan perkalian dengan menggunakan Metode Berhitung Seperti Menulis.

1424000708692958025
1424000708692958025
14240007831976267182
14240007831976267182

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun