Objek atau spot yang paling ikonik (menjadi ciri khas hutan pinus Pengger) adalah instalasi seni tangan raksasa dengan latar belakang pemandangan Kota Yogyakarta. Selain instalasi seni berupa tangan raksasa, ada sangkar burung besar, ada spot jari raksasa, Â dan gapura bentuk setengah lingkaran.
Selain instalasi seni, ada gardu pandang untuk menikmati keindahan perbukitan dan panorama Kota Yogyakarta. Untuk yang menginginkan fasilitas lebih, dapat menyewa hammock atau tempat tidur gantung yang diikatkan pada pohon pinus.
Jika Anda ingin menikmati suasana matahari saat akan tenggelam, ada spot yang cukup tepat digunakan untuk itu di hutan pinus Pengger. Kawasan untuk menikmati matahari akan tenggelah dinamakan Watu Adeg (Watu Ngadeg).
Pengalaman Berkunjung ke Hutan Pinus Pengger
Saya dan istri tercinta dijemput di bandara YIA oleh keluarga dengan mencarter sebuah mobil. Ada dua adik saya, Nanik dan Tarti serta dua keponakan kami, Isma dan Nurul.Â
Kami segera menuju objek wisata hutan pinus Pengger. Perjalanan menuju ke sana cukup menyenangkan. Sambil menikmati pemandangan di kiri dan kanan jalan, kami juga asyik mengobrol santai.
Tiba di lokasi objek wisata hutan pinus Pengger, kami segera membeli tiket masuk. Mas driver tidak ikut masuk. Dengan demikian, hanya enam tiket yang dibeli.
Kawasan hutan pinus Pengger cukup dekat dengan kawasan objek wisata hutan yang lain sehingga dalam tiket tertera bahwa tiket itu juga berlaku atau digunakan pada objek wisata hutan yang lain.
Saat memasuki objek wisata hutan perlu melihat atau membaca peta hutan tersebut agar tidak tersesat. Hal itu penting dilakukan agar mudah menemukan posisi teman atau kawan yang terpisah. Jika perlu peta yang terdapat di salah satu pinggir jalan itu difoto kemudian dibagikan kepada semua anggota rombongan.
Spot Utama Hutan Pinus Pengger