Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pemeran Pengganti yang Baper

24 April 2024   07:02 Diperbarui: 24 April 2024   07:04 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemeran Pengganti yang Baper

Berada di tengah-tengah memiliki kesempatan yang menyenangkan. Bukan hanya pada saat mengobrol, saat berjalan bersama, atau pada saat berada di ruang pertemuan pun sangat menyenangkan. Menjadi anak yang berada pada posisi tengah, membuat aku sangat terlindungi.

Ada dua kakak dan ada dua adik. Kedua kakakku perempuan. Demikian pula kedua adikku juga perempuan. Jadilah kami berlima perempuan semua. Jarak usia sangat dekat. Rata-rata usia kami terpaut satu setengah hingga dua tahun.

Berhubung saudara kami semua wanita, pakaian kami pun sering tertukar atau ditukar. Jika kakakku membeli pakain agak sempit, akulah yang beruntung. Tubuhku lebih kecil daripada mereka. Pakain itu pun diberikan padaku.

Apabila adikku membeli pakaian agak longgar, aku juga beruntung. Tubuhku lebih gemuk daripada adikku. Meskipun harus mengganti atau menukar dengan benda lain, aku tidak keberatan. Asal sama-sama ikhlas.

" Citra, kamu di mana?"

Sebuah pertanyaan dari ujung telepon kakakku tertua. Dari nada suaranya, aku dapat menilai, Mbak Antik dalam keadaan khawatir. Suaranya bergetar.

"Ada apa, mbak?" tanyaku datar.

"Kamu tidak ada acara pentingkah, besok?"

Pertanyaan mbak Antik masih terdengar dengan nada khawatir. Aku berpikir sejenak. Aku coba mengingat-ingat agendaku hari Sabtu besok. Tidak ada muncul gambaran catatan. Itu berarti hari Sabtu besok aku belum mempunyai agenda.

"Tidak ada, Mbak! Adakah perlu bantuan dariku?" tanyaku mencoba memberi ketenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun